Sosok Briptu Tivany Agustin Polwan yang Viral di TikTok, Dulu Diremehkan Tetangga karena Penampilan

Inilah sosok Briptu Tivany Agustin, polisi wanita atau Polwan yang viral di TikTok baru-baru ini. Dulu diremehkan karena penampilannya

TikTok @tivanyagstn17
Perubahan Briptu Tivany Agustin dulu (kiri) dan sekarang (kanan). Sosok dan kisah Polwan tersebut Viral di TikTok 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah

SURYA.co.id - Inilah sosok Briptu Tivany Agustin, polisi wanita atau Polwan yang viral di TikTok baru-baru ini.

Briptu Tivany Agustin viral lantaran menceritakan kisahnya yang dulu pernah diremehkan oleh tetangga.

Briptu Tivany mengunggah video kisahnya itu melalui akun TikTok pribadinya, @tivanyagstn17, Sabtu (10/4/2021).

Baca juga: Viral Biaya Pemakaman di Kelurahan Kepatihan Ponorogo Rp 5 Juta, Ini Penjelasan Ketua LPMK

Baca juga: Kakek Pengemis yang Viral Dijambret Ditemukan Tewas, Taqy Malik Geram Padahal Sempat Diberi 200 Juta

Dalam video tersebut, Briptu Tivany menceritakan pengalaman masa lalunya yang sering diremahkan orang karena penampilannya.

Sebelum menjadi Polwan, penampilan Tivany memang terbilang sangar karena rambutnya dipangkas botak di bagian samping.

Selain itu, Tivany juga memakai tindik dan bertato temporer di bagian tangan.

Hingga berita ini diunggah, video tersebut talh ditonton lebih dari 4,8 juta kali.

Berikut videonya.

Sosok Briptu Tivany

1. Diremehkan tetangga

Saat dikonfirmasi oleh Tribunnews.com pada Selasa (13/4/2021), Briptu Tivany mengakui dirinya memang pernah diremehkan tetangga karena penampilannya.

Seperti dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'VIRAL Dulu Diremehkan Tetangga hingga Buat Malu Keluarga, Kini Sukses Jadi Polisi Wanita'

Para tetangga mengatakan dirinya pasti tidak akan tamat sekolah.

Bahkan, mereka mengatakan, jika saja Tivany menyelesaikan sekolahnya, dirinya kedepan akan menjadi perempuan yang tidak benar dan hanya membuat malu keluarga.

2. Berpenampilan berbeda

Tivany mengatakan, saat masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), dirinya memang memiliki penampilan yang berbeda dengan teman perempuan lainnya.

Rambut Tivany pernah di pangkas botak bersih bagian samping, memakai tindik dan bertato temporer di bagian tangan.

"Kelas 2 SMA aku semakin nggak kontrol dengan pergaulan, aku dulu sampai botakin rambut aku sebelah, suka bikin tato-tato di tangan (bukan asli), dan sampai aku tindik," kata Tivany.

Tak hanya itu, dirinya juga sering bermain hingga larut, bahkan bolos sekolah.

Tivany pun mengaku teman-temannya lebih banyak laki-laki ketimbang perempuan.

3. Orangtuanya berpisah

Tivany menceritakan dirinya dulu merupakan anak yang orangtuanya berpisah (broken home).

Dirinya tinggal bersama ibunya yang sibuk bekerja untuk membiayai hidup dan sekolah untuk adik-adiknya.

Sedangkan ayahnya pergi ke Batam, Kepulauan Riau.

Jadi tidak ada yang mengatur waktu bermain Tivany.

Sejak saat itu, dirinya suka bermain dan mulai melakukan hal-hal yang berbeda dari kebiasaanya.

"Mama aku sibuk jualan buat cari duit untuk kami bertiga (Tivany dan dua adiknya)," kata Tivany yang merupakan warga Mentawai ini.

"Sebab kalau dulu pas ada papa telat pulang aja langsung dicari, sejak papa nggak ada aku pun nggak peduli lagi, pikiranku cuman main-main, aku jarang bantuin mama jualan," kata Tivany.

Sehingga dirinya lebih senang menghabiskan waktu dengan teman-temannya di luar rumah.

4. Berprestasi

Meski begitu, Tivany mengatakan dirinya aktif dalam kegiatan luar sekolah seperti olahraga silat hingga pernah menjuarai tingkat kabupaten.

"Aku aktif dibagian luar sekolah, seperti olahraga silat, aku dulu sering juara silat membawa nama," kata Tivany.

Sehingga saat Tivany berhasil lulus sekolah, dirinya menginginkan untuk melanjutkan sekolah di jurusan olahraga di Yogjakarta.

Namun, niatnya terhenti karena sang ibu membujuknya untuk mengikuti test Polisi Wanita.

5. Ikut tes POLRI

Akhirnya Tivany mengikuti test penerimaan POLRI Tahun 2015.

Meski dalam keadaan terpaksa, Tivany tetap melanjutkan tahapan-tahapan test demi ibunya.

"Aku baru mulai brfikir, aku sudah kasihan lihat mama yang berjuang mati-matian demi aku supaya lulus Polwan," katanya.

Tanpa disangka, Tivany dinyatakan lolos dan diterima menjadi anggota Polwan setelah melalui serangkaian tes, yakni administrasi, akademik, psikologi, aku kulus, hingga test kesehatan jasmani.

Menurut Tivany, sang ibu sangat merasa bangga terhadap Tivany, mengingat dirinya berjuang sendiri untuk membiayai kebutuhan sekolah anak-anaknya.

6. Bikin para tetangga tak menyangka

Para tetangga pun juga tak menyangka, Tivany dapat menjadi kebanggaan keluarga.

Kini, dirinya bertugas di Polres Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

Tivany berharap dengan pengalaman masa lalunya dapat menginspirasi banyak orang untuk lebih percaya diri, termotivasi, dan lebih semangat dalam menjalani hidup.

Juga tak lain, dirinya ingin dapat memberikan gambaran bahwa penampilan bukan hal yang mutlak untuk menilai seseorang, apalagi jika membuat orang tersebut patah semangat.

Tivany juga ingin memotivasi para peserta yang mengikuti seleksi penerimaan anggota POLRI baru di tahun-tahun setelahnya.

Ikuti Seputar Berita Viral lainnya di SURYA.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved