Ramadan 2021

Bongko Kopyor, Jajanan Legendaris Asal Gresik yang Sering Disajikan saat Berbuka Puasa

Bongko kopyor, jajanan legendaris asal Kabupaten Gresik yang sering disajikan saat berbuka puasa.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Titis Jati Permata
tribun jatim/willy abraham
Bongko Kopyor, jajanan khas Kabupaten Gresik. 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Bongko kopyor, jajanan legendaris asal Kabupaten Gresik yang sering disajikan saat berbuka puasa.

Dan saat bulan Ramadan 2021, pedagang takjil pun ikut menjajakan kudapan legendaris ini.

Salah satunya pedagang bongko kopyor asal Desa Tajung Widoro, Mengare, Kecamatan Bungah bernama Saiful, yang menjajakannya di Kompleks GKB, Selasa (13/4/2021).

“Bongko kopyor ini kudapan yang hanya diproduksi setahun sekali, selama bulan Ramadan. Hari ini saya hanya membawa 40 bongko kopyor dan bonggolan,” terangnya.

Dikatakannya pedagang bongkor yang lain sedang libur karena yang produksi sedang berduka.

Di Mengare, menurut Saiful, sebenarnya banyak orang yang memproduksi bongko kopyor.

Dirinya membeli dari produsen kemudian dijual kembali.

"Satu bungkusnya saya jual Rp 8.000. Alhamdulillah meskipun sedikit yang penting untung," katanya.

Dia menjelaskan, secara umum bongko kopyor berisi kolang kaling, mutiara, kelapa muda, roti dan irisann buah nangka selanjutnya dicampur dengan kuah santan.

Yang berbeda adalah resep penyajian. Serta kemasan dari daun pisang.
Soal rasa, tidak kalah dengan yang lain.

"Soal rasa bisa dibandingkan dengan bongko kopyor yang lain," ujarnya.

Penjualannya dalam satu hari tidak menentu, terkadang habis dan tidak jarang pula dia kembali ke Mengare dengan membawa kembali beberapa bungkus bongko kopyor.

Baca juga: Ramadan 2021, Polres Kediri Kota Giatkan Aksi Donasi Lewat Celengan Ramadan

Baca juga: Bacaan 10 Surat Pendek yang Mudah Dihafal Untuk Salat Tarawih Sendiri, Tulisan Arab dan Latin

Baca juga: Rakor Evaluasi Pemprov Jatim, Penanganan Covid-19 di Kabupaten Nganjuk Sudah Berjalan Baik

Baca juga: Polres Batu Salurkan Bantuan Pangan untuk Warga di Bulan Ramadan

Banyak penjual takjil dadakan yang juga menjual menu kudapan buka puasa lainnya.

Banyaknya PKL di sepanjang Perum GKB ini sempat membuat kondisi lalu lintas di lokasi tersebut sedikit padat, banyak warga yang berhenti di setiap lapak pedagang.

Petugas penegak perda (Satpol PP) pun datang menghampiri.

Mereka mengingatkan para PKL supaya pindah ke tempat yang lebih aman. Agar tidak menggangu pengguna jalan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved