Berita Tulungagung
Kades Gamping Tulungagung Mengakui, Proyek yang Diprotes Para Perajin Baru Usulan Pihak Desa
Warga Dusun Cerme, Desa Gamping, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, melakukan protes di proyek pembangunan jalan, di bantaran Parit Agung
Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
Sementara PJT1 dan BBWS saat sosialisasi menegaskan, mereka tidak pernah menyewakan tanah tersebut sejak 2017.
“Gawe bangunan, gudang proyek gak pernah izin ke PTJ dan BBWS. Kalau izin mereka kan tahu,” ujar Suyono.
Menurutnya, sejak 2017 sudah tidak ada tarikan uang sewa.
Sebelumnya uang sewa itu ditarik oleh oknum PJT dari Waduk Wonorejo.
Sementara pihak PJT pusat tidak tahu tarikan uang sewa tersebut.
Lebih jauh Suyono mengatakan, proyek pavingisasi ini diproyeksikan untuk wisata.
Tahun 2019 proyek dimulai di Desa Gedangan, disusul 2020 di Desa Gamping.
Sementara tahun 2021 ini Gamping kembali mendapatkan alokasi lanjutan proyek pavingisasi.
“Proyek ini langsung dari Jakarta, lewatnya PJT dan BBWS,” ungkapnya.
Terkait protes dari perajin batu ini, Suyono akan kembali menggandeng PJT dan BBWS untuk melakukan sosialisasi kepada warga.