Gempa di Jawa Timur

Antisipasi Bahaya Gempa Susulan, Rumah Warga yang Rusak Berat di Kabupaten Lumajang Dirobohkan

Tembok retak hingga bangunan roboh dilaporkan terjadi di Kabupaten Lumajang akibat gempa tersebut.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/tony hermawan
Rumah yang sudah rusak akibat terkena gempa bumi, dirobohkan agar tak membahayakan warga, Senin (12/4/2021). -- 

SURYA.CO.ID, LUMAJANG - Gempa bumi bermagnitudo 6,1 yang berpusat di selatan Kabupaten Malang mengakibatkan banyak bangunan rumah di Kabupaten Lumajan rusak, Sabtu (10/4/2021).

Kerusakan beragam mulai dari genting atap rumah rontok, tembok retak hingga bangunan roboh dilaporkan terjadi akibat gempa tersebut.

Di Desa Kaliuling, Kecamatan Pronojiwo misalnya, data terbaru dilaporkan ada 428 rumah rusak akibat diguncang gempa di kawasan ini.

Meski banyak rumah yang rusak, namun banyak warga yang enggan mengungsi.

Padahal pemerintah setempat telah menyediakan tempat pengungsian di Balai Desa Kaliuling.

Dengan kondisi itu, akhirnya polisi pun mengambil langkah inisiatif.

Rumah-rumah yang masuk kategori rusak sedang, langsung dirobohkan.

Baca juga: Jatim Dapat Bantuan Rp 1 Miliar dari Pemerintah Pusat untuk Penanganan Pasca Gempa

Baca juga: 50 Staf Hotel Swiss-Bellin Manyar Surabaya Divaksin Covid-19

Baca juga: Soal & Jawaban SBO TV SD Kelas 3 Senin 12 April 2021 Materi Pramuka: Buat Cerita Berdasarkan Gambar

Bripka Amir Subaidi Danton 4 Brimob Malang mengatakan, pihaknya merobohkan rumah dengan sasaran yang sudah tidak layak dihuni.

Hal itu dilakukan sebagai antisipasi keamanan.

"Kami meruntuhkan bangunan yang sudah tak layak pakai, dan kami imbau warga semaksimal mungkin berkenan diboyong ke tempat pengungsian," kata Bripka Amir.

Sementara terpisah, Bupati Lumajang Thoriqul Haq, warga diharapkan bersedia menempati posko pengungsian.

Selain itu, warga juga diminta memahami langkah pemerintah yang merobohkan rumah demi keamanan jiwa bersama.

"Pertama yang perlu kami identifikasi adalah rumah yang aman atau tidak aman. Begitu sudah diidentifikasi maka kami lakukan langkah pembersihannya, karena ada rumah yang dari depan aman tapi dalam harus dibongkar. Dan itu yang kami sampaikan ke warga agar yang retak harus dirobohkan, untuk keselamatan mereka," pungkasnya.

BACA BERITA LUMAJANG LAINNYA

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved