KKB Papua

Tak Puas Tembak Guru, KKB Papua Juga Bakar 3 Sekolah, Satgas Nemangkawi Bergerak Memburu Mereka

KKB Papua seolah tak puas setelah menembak seorang guru SD di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kamis (8/4/2021). Mereka juga membakar 3 sekolah

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
kolase Tribunnews dan PIXABAY/Myriams-Fotos
KKB Papua (kiri) dan ilustrasi kebakaran (kanan). Tak Puas Tembak Guru, KKB Papua Juga Bakar 3 Sekolah. 

Aksi ini menghambat guru membantu anak-anak belajar dan meningkatkan kualitas pendidikan sumber daya manusia Papua.

”Saya telah melaporkan masalah ini ke Wakil Gubernur dan Sekda Papua.

Kami juga telah berkoordinasi dengan aparat TNI dan Polri untuk menjamin keamanan para guru,” tutur Christian.

Sebelumnya, KKB Papua pimpinan Sabinus Walker menembak Oktovianus yang berprofesi sebagai guru SD pada pukul 09.30 WIT di Kampung Julukoma, Distrik Beoga.

Pria berusia 42 tahun ini meninggal di tempat karena terkena dua tembakan di tubuhnya.

Diketahui data dari Polda Papua, terjadi 49 aksi gangguan keamanan oleh KKB Papua sepanjang tahun 2020.

Teror penembakan KKB Papua terjadi di tujuh wilayah hukum Polda Papua, meliputi Nduga, Intan Jaya, Paniai, Mimika, Puncak Jaya, Keerom, dan Pegunungan Bintang.

Sebanyak 17 orang meninggal dunia akibat aksi KKB Papua.

Pada 2021, KKB Papua sama sekali tidak menghentikan aksinya.

Total delapan kali aksi penyerangan yang menyebabkan aparat keamanan dan warga menjadi korban.

Tiga anggota TNI dan tiga warga sipil meninggal dunia. Sementara satu anggota TNI dan seorang warga mengalami luka berat karena terkena tembakan.

Sumber Dana KKB Papua

PENDAM 17 CENDERAWASIH - Amunisi yang berhasil diamankan aparat TNI belum lama ini.
PENDAM 17 CENDERAWASIH - Amunisi yang berhasil diamankan aparat TNI belum lama ini. (IRSUL PANCA ADITRA)

Sementara itu, aksi brutal KKB Papua ini terus terjadi meski sebelumnya terungkap jika mereka kini telah terdesak dan hampir kelaparan. 

Kenapa KKB Papua masih bisa bertahan dengan amunisi dan senjata api meski kondisinya terjepit? 

Ternyata hal ini tidak terlepas dari sokongan dana dari sejumlah sumber. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved