KKB Papua
Tak Puas Tembak Guru, KKB Papua Juga Bakar 3 Sekolah, Satgas Nemangkawi Bergerak Memburu Mereka
KKB Papua seolah tak puas setelah menembak seorang guru SD di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kamis (8/4/2021). Mereka juga membakar 3 sekolah
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua seolah tak puas setelah menembak seorang guru SD di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kamis (8/4/2021).
Di hari yang sama, para KKB Papua juga membakar tiga sekolah.
TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi saat ini sudah bergerak memburu mereka.

Baca juga: Irjen Mathius D Fakhiri Akan Tutup 4 Tambang Emas Ilegal Sumber Dana KKB Papua Untuk Beli Senjata
Baca juga: Sumber Dana KKB Papua dari Oknum Pejabat Pemerintah dan 2 Hal, Irjen Mathius D Fakhiri Siap Memutus
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri saat ditemui di Jayapura, Jumat (9/4/2021), membenarkan aksi pembakaran tiga sekolah tersebut pascapenembakan Oktovianus di Kampung Julukoma, Distrik Beoga.
Seperti dilansir dari Kompas.id dalam artikel 'KKB Bakar Tiga Sekolah Pascapenembakan Guru di Pedalaman Papua'
Pelaku yang terlibat aksi ini adalah KKB Papua pimpinan Sabinus Walker.
”Sekolah yang dibakar KKB Papua meliputi SD Jambul, SMP Negeri 1 Beoga, dan SMA Negeri 1 Beoga. Para pelaku membakar ketiga sekolah ini pada pukul 18.15 WIT,” papar Mathius.
Ia menegaskan, Polda Papua telah menerjunkan tim ke Distrik Beoga untuk menindak tegas anggota KKB Papua Sabinus Walker yang berasal dari Intan Jaya.
Diketahui kelompok ini ke Beoga untuk bertemu dengan KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen.
”Kelompok ini berjumlah 75 orang dan menguasai senjata api.
Tim kami akan berupaya menghentikan aksi KKB Papua yang menyebabkan Beoga tidak kondusif,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan, dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait menyesalkan aksi penembakan guru dan pembakaran sekolah di Distrik Beoga.
Ia menginstruksikan untuk mengungsikan para guru ke Kabupaten Mimika.
Ia pun mengecam aksi KKB Papua yang menyerang tenaga pendidikan dan fasilitas sekolah.