Ninja Teror Warga Bekasi, Aksinya Terekam CCTV Curi Celana Dalam Wanita, Dipakai Ilmu Pelet

SURYA.CO.ID - Akhir-akhir ini warga yang tinggak di Kampung Cabang Pulo Bambu Desa Sukamurni RT 02 RW 01 Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi kerap diteror ninja.

Ninja yang menggegerkan warga kampung itu mencuri jeroan wanita atau celana dalam wanita.

Aksi yang dilakukan ninja itu terekam CCTV milik warga, Selasa (6/4/2021) pukul 00.40 WIB dini hari.

Dalam rekaman itu terlihat, pria yang menutup wajahnya dengan topeng ninja hitam tengah mencuri celana dalam wanita dan terekam CCTV di rumah teraebut.

Baca juga: PSK ABG Pasang Tarif Rp 2 Juta untuk Turis, Warga Lokal Rp 500.000, Masih Sekolah Usia 16-19 Tahun

Baca juga: Jaga Ibu Sakit, ABG 17 Tahun Ditindih Satpam Klinik, Modus Mengecek Infus dan Beri Bantal

Baca juga: Pesta Seks di Penginapan 13 ABG Diamankan, Satu Wanita Sembunyi di Bawah Ranjang, Ayo Kamu Ketahuan

Pelaku yang bertubuh agak tambun mengenakan kaos dalam warna putih plus penutup wajah memasuki perkarangan rumah warga.

Ninja tersebut mengenakan celana pendek hitam.

Lantas pelaku membuka pagar terbuat dari kayu dari samping rumah yang jadi sasaran.

Pria tersebut langsung menuju jemuran pakaian yang ada di halaman rumah.

Tampak pelaku mengambil sejumlah celana dalam wanita.

Setelah itu pergi tanpa menyadari jika dirinya terekam CCTV.

Ukar (40) Ketua RT setempat mengatakan kasus pencurian pakaian dalam di lingkungannya kerap terjadi dan meresahkan warga sekitar.

"Sudah sering, bukan di rumah itu aja. Makanya masih kami selidiki pelaku pencurian pakaian dalam di daerah kami," katanya, pada Selasa (6/4/2021).

Baca juga: Kesadisan ABG Gresik, Kondisi Bernyawa AAH Dilempar ke Kubangan Bukit Jamur, Tangan dan Kaki Diikat

Baca juga: Bu Kades Wotgalih Pasuruan Kesengsem Anak Buahnya, Kamar Didobrak Suami, Lari Setengah Telanjang

Ia menduga aksi pencurian celana dalam wanita itu dilakukan orang yang sama. Lingkungan juga diperketat pengamanan.

"Lama-lama resah juga warga, sering bangat ini kejadian. Bukan malam doang tapi siang juga kejadiannya," jelasnya.

Sementara itu, para korban pencurian sampai saat ini enggan melaporkan kejadian pencurian celana dalam wanita tersebut.