Berita Pasuruan
Bu Kades Wotgalih Pasuruan Kesengsem Anak Buahnya, Kamar Didobrak Suami, Lari Setengah Telanjang
SLM melarikan diri ke depan rumah. Sedangkan, Bu Kades lari ke belakang dengan kondisi setengah telanjang.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Anas Miftakhudin
SURYA.CO.ID I PASURUAN - Video amatir penggerebekan Bu Kades Wotgalih, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan banyak beredar di grup media sosial di Pasuruan hingga tersebar ke grup lain.
Ada yang mengunggah SLM (35), pasangan selingkuh Bu Kades berinisial RK (38) saat dihajar massa tanpa mengenakan baju.
Bahkan ada yang mengunggah saat SLM yang menjabat sebagai Kasi Pemerintahan dan Pelayanan Desa Wotgalih diarak ke kantor polisi.
Juga banyak beredar foto saat SLM dipegangi warga saat dikeroyok massa. Serta mobil polisi saat mengamankan lokasi penggerebekan dugaan perselingkuhan.
"Kasus dugaan perselingkuhan dan perzinaan ini masih didalami oleh pihak kepolisian," kata Kasubag Humas Polres Pasuruan Kota, AKP Endy Purwanto saat dihubungi melalui selulernya.
Menurut AKP Endy, kasus ini mencuat setelah suami kades, dan warga memergoki Kades Wotgalih RK saat berduaan bersama pria lain.
SLM dan Bu Kades tepergok di dalam rumah di Dusun Bedungan RT 001 RW 003 Desa Dandangendis, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, pada Minggu (21/3/2021) siang.
Rumah tersebut kabarnya rumah sadara SLM.
"Mereka berduaan di dalam rumah itu. Suami dan warga akhirnya mendobrak rumah itu, dan memergoki sedang di dalam kamar. Diduga mereka akan melakukan hubungan intim," jelasnya.
SLM, kata Endy langsung melarikan diri ke depan rumah. Sedangkan, Bu Kades lari ke belakang dengan kondisi setengah telanjang.

Warga dan suami kades langsung menangkap SLM. "SLM langsung diamuk massa," jelasnya.
Untuk mengantisipasi hal-hal tak diinginkan, SLM diamankan ke Polres Pasuruan Kota.
"Warga yang geram langsung memukuli Salam sampai babak belur," paparnya.
Berdasarkan pengakuan suami kades, dugaan perselingkuhan itu terjadi sejak beberapa waktu lalu.
Ia dan istrinya yang menjabat kades, sekarang dalam proses cerai.