Regional
PSK ABG Pasang Tarif Rp 2 Juta untuk Turis, Warga Lokal Rp 500.000, Masih Sekolah Usia 16-19 Tahun
PSK diduga menggandeng pihak hotel untuk mamasarkan dirinya ke warga lokal dan turis asing.
SURYA.CO.ID - PSK yang menjajakan diri lewat online kian piawai. Mereka diduga menggandeng pihak hotel untuk mamasarkan dirinya ke warga lokal dan turis asing.
Caranya, PSK online membooking hotel untuk melayani pria hidung belasan.
Modus dugaan kerja sama PSK dengan pihak hotel itu terungkap setelah polisi mengamankan 11 Anak Baru Gede (ABG) di dalam kamar hotel.
PSK belia yang ditangkap saat menyewa hotel di Kendari, Sulawesi Tenggara oleh Polsek Baruga.
Mereka check in di hotel diduga telah bersekongkol dengan pihak hotel sebagai tempat eksekusi usai transaksi via Michat.
Pelanggan yang disasar tak hanya warga lokal, tapi banyak turis asing yang menggunakan jasa esek-esek para remaja ini.
PSK ABG ini membuka tarif lebih murah kepada pria lokal Rp 500.000.
Sementara untuk turis asing Rp 2 juta.
Ke-11 remaja perempuan belia itu diamankan di sebuah hotel di Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (6/04/2021) sore.
Sebanyak 11 ABG tersebut berusia antara 16 tahun hingga 19 tahun yang merupakan warga Kendari.
Identitas mereka berinisial TE, EL, AA, EO, AN, NW, HW, TN, EF, WA, WD, dan TJ.
Sebagian besar dari 11 remaja perempuan tersebut masih pelajar atau siswa dan masih memiliki orangtua, sedangkan sebagian lainnya putus sekolah.
“Sebanyak 11 ABG tersebut usianya antara 16-19 tahun,” kata Kapolsek Baruga, AKP Gusti Komang Sulastra, saat merilis kasus tersebut di Mapolsek Baruga, Kota Kendari, Rabu (7/04/2021) siang.
Gusti menjelaskan para remaja itu menawarkan jasa prostitusi online kepada konsumennya melalui aplikasi MiChat.

Setelah digerebek, remaja perempuan yang berusia belasan tahun tersebut diamankan di Mapolsek Baruga.