Konflik Partai Demokrat

Demokrat Moeldoko Pecah Kongsi, Razman Arif Nasution Mundur Setelah Kubu AHY Menang di Menkumham

Partai Demokrat Moeldoko pecah kongsi, salah satu pengacaranya, Razman Arif Nasution mundur setelah kubu AHY menang di Menkumham.

Editor: Iksan Fauzi
kompas.com/Lutfy Mairizal Putra
Pengacara Demokrat Moeldoko, Razman Arif Nasution mundur setelah kubu AHY dimenangkan Menkumham. 

Razman lalu mengungkapkan salah satu alasannya mundur.

Itu karena ia merasa tidak dilibatkan dalam pengurusan berkas permohonan kepengurusan ke Kementerian Hukum dan HAM.

DPD Partai Demokrat Jawa Timur saat menggelar tasyakuran dan potong tumpeng di Kantor DPD Demokrat Jatim, Sabtu (3/4/2021).
DPD Partai Demokrat Jawa Timur saat menggelar tasyakuran dan potong tumpeng di Kantor DPD Demokrat Jatim, Sabtu (3/4/2021). (SURYA.CO.ID/Yusron Naufal Putra)

Menanggapi pengunduran diri Razman Arif Nasution, DPP Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang pun menghargai pilihan politik Razman Arif Nasution.

Juru Bicara Partai Demokrat kubu Moeldoko, Muhammad Rahmad, mengatakan pihaknya secara terbuka menerima keputusan Razman Arif Nasution yang mundur dari posisinya.

"DPP Partai Demokrat pimpinan Bapak Moeldoko menghargai pilihan politik Razman Arif Nasution yang menyatakan mundur dari penasehat hukum dan kepengurusan Partai Demokrat pimpinan Bapak Moeldoko," kata Rahmad dalam keterangan tertulisnya yang diterima Jumat (2/4/2021).

Meski begitu, Rahmad memastikan pihaknya tetap akan berjuang mengembalikan Partai Demokrat menjadi partai yang demokratis, terbuka, dan sepenuhnya untuk kesejahteraan rakyat.

Oleh karena itu, kata dia, maka membutuhkan energi ekstra dan antibodi politik yang kuat.

"Mana yang tidak kuat, akan mudah terserang virus lemah gairah dan akan terseleksi secara alamiah," ucap Rahmad.

Rahmad menegaskan DPP Partai Demokrat tetap solid di bawah pimpinan Moeldoko untuk melanjutkan langkah politik ke tahap berikutnya.

"Ini baru awal dari sebuah perjuangan," kata Rahmad.

Baca berita lainnya terkait Partai Demokrat

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved