Sosok Pejabat Pemkot Malang yang Ditangkap seusai Kolonel TNI Jadi Korban Salah Sasaran, Ini Awalnya
Berikut ini sosok pejabat di Pemkot Malang yang ditangkap jajaran Satresnarkoba Polresta Malang Kota atas kasus dugaan kepemilikan narkoba, Minggu.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Musahadah
Dalam kesempatan itu, dirinya juga menambahkan. Bahwa kasus tersebut ditangani oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Jatim.
"Sehingga sore ini, semua tersangka akan kami geser ke Surabaya. Untuk mempercepat dan mempermudah penanganan (penyelidikan)," tandasnya.
5. Alasannya untuk daya tahan tubuh
Kepada polisi AH mengaku alasannya mengonsumsi narkoba.
"Untuk daya tahan tubuh. Selain itu alsannya karena pekerjaan," ujar Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Gatot Repli Handoko dalam kegiatan konferensi pers ungkap kasus narkotika yang digelar di Polresta Malang Kota, Minggu (28/3/2021).
Disinggung mengenai apakah ada ASN lain yang terlibat dalam kasus narkotika itu, pihaknya hanya menjawab secara singkat.
"Saat ini masih dikembangkan. Kami masih mengembangkan lagi asal dari barang narkotika itu," pungkasnya.
5. Reaksi wali kota Malang
ASN yang diduga berpangkat eselon II tersebut kini harus mendekam dibalik jeruji besi karena terbukti membawa sabu seberat satu gram.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Malang, Sutiaji turut prihatin.
Dia menegaskan, Pemkot Malang bakal terus berkomitmen untuk melawan serta memberantas peredaran, penyebaran dan penggunaan narkotika dan zat adiktif sejenisnya.
"Saya prihatin dengan kejadian ini. Dan Kami tegaskan komitmen kami adalah memberantas narkoba. Dan saya tentu mendukung langkah-langkah yang dilakukan aparat penegak hukum dalam penanganannya," ucap Sutiaji, Senin (29/3/2021).
Sutiaji menambahkan, dia tidak main-main dengan hal yang bersifat narkotika dan obat-obatan terlarang.
Bahkan, Sutiaji telah berkomunikasi dengan BNN Kota Malang, untuk segera melakukan program pemeriksaan, khususnya kepada semua jajaran di lingkungan Pemerintah Kota Malang.
Hal tersebut dia sampaikan saat bertemu dalam acara Sosialisasi Penyadaran Pemuda terhadap bahaya narkoba di salah satu Hotel di Kota Malang pada 18 Maret 2021.