Berita Surabaya

Fakta Lengkap Ara Bocah 7 Tahun Hilang Ditemukan di Pasuruan Jam 2 Pagi, Ternyata Dibawa Kabur Budhe

Berikut fakta lengkap Ara, pemilik nama Nessa Alan Carera, bocah 7 tahun hilang yang ditemukan di Pasuruan jam 2 pagi, ternyata dibawa kabur budhenya.

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Iksan Fauzi
Kolase SURYA.co.id/Firman Rachmanudin
Ara melalui video call dan ibunya, Safrina. Fakta lengkap bocah 7 tahun hilang itu terungkap setelah ditemukan di Pasuruan diajak bbuhdenya, Sabtu (27/3/2021). 

Dibantu petugas Linmas dan kepolisian, mereka menempel polter itu di sejumlah titik.

Pemasangan dimulai dari SPBU di Jalan Dupak dan Jalan Demak. Lalu Minimarket Kecamatan Krembangan, Jembatan Merah Plaza, Terminal Bratang, Terminal Joyoboyo, hingga berakhir di Kawasan Taman Teratai.  

Sontak, aktivitas tersebut memancing perhatian masyarakat untuk melihat langsung. Serta, mengabadikannya lewat kamera ponsel untuk diunggah ke sosial media.

AKP Akay Fahli, Kapolsek Tambaksari, mengatakan, ini adalah salah satu bentuk inovasi dan kreativitas dari rekan rekan karang taruna.

Tujuannya, membantu orang tua korban lantaran sampai saat ini Ara belum kembali pulang ke rumah.

7. Kronologi hilangnya Ara

AKP Akay Fahli lalu membeber kronologi hilangnya Ara

"Awal mula kejadian pada hari Selasa 23 Maret. Biasanya, setelah pelajaran daring, Ara bermain dan pukul 10.00 Wib sudah pulang.

Namun pada saat kejadian kemarin setelah pelajaran daring, Ara bermain bersama kakaknya. Kemudian pukul 10.00 pagi, kakaknya sudah pulang namun Ara belum pulang," ungkapnya

Kemudian, lanjut Fahli, Kakaknya menyampaikan kepada orang tuanya bahwa Ara masih ingin bermain. Namun, sampai menjelang Adzan Ashar, Ara belum pulang juga.

"Orang tuanya menunggu Ara sampai menjelang Adzan Dhuhur.

Menurutnya, Ara biasanya sudah pulang. Namun ternyata belum datang juga. Mulai muncul kepanikan menjelang Adzan Ashar.

Orang tua lalu mencari sampai hari ini belum ditemukan," terangnya.

AKP Fahli juga menuturkan, upaya kepolisian yang sudah dilakukan adalah mendatangi pihak keluarga untuk menanyakan, dan menggali informasi kepada tetangga, kerabat, saudara, serta aparat jajaran pemerintahan setempat.

"Kami juga berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan untuk ikut membantu menyampaikan kepada jajaran Lurah, RT dan RW, untuk sama sama  mencari," imbuhnya.

Selain itu, tuntas AKP Fahli, pihaknya juga melakukan pengkopian data dari kamera tersembunyi, yang berada di lingkungan sekitar.

"Diduga ini menjadi jalur tempat bermainnya Ara. Maupun rute yang dilewati oleh Ara mengarah ke tempat bermainnya," tuntasnya.

8. Curhat Ibu Ara 

Safrina, ibu Ara mengatakan, jika sudah berupaya mencari buah hatinya ke sekitar tempatnya tinggal, namun upaya itu tak membuahkan hasil.

"Suami saya akhirnya posting di facebook dan laporan ke polisi Rabunya," kata Safrina, Kamis (25/3/2021).

Tak berselang lama, suami Tri sempat dihubungi oleh beberapa orang yang mengaku menemukan anaknya dengan meminta sejumlah uang tebusan yang harus ditransfer dulu.

"Takutnya penipuan. Jadi tidak digubris sama suami saya," terangnya.

Kapolsek Tambaksari, Kompol Akay Fahli mengungkapkan, saat hari pertama dinyatakan hilang, anggotanya sudah menyebar dengan meminta keterangan keluarga serta saksi-saksi di lokasi.

"Sebelum ada laporan resmi, kami sudah bergerak untuk melakukan upaya pencarian," kata Akay, Kamis (25/3/2021).

Selain itu, polisi juga tengah memeriksa rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi.

"Kami juga minta Unit Reskrim untuk mengecek CCTV di sekitar lokasi. Ada CCTV yang terpasang di depan masjid, ini masih kami cek," tandasnya.

Terakhir kali sebelum dinyatakan hilang, Ara yang memiliki ciri-ciri tinggi 100 cm, rambut hitam sebahu itu keluar rumah menggunakan kaos Persebaya Surabaya dan menggunakan sandal kuning.

Baca berita Surabaya terkini lainnya

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved