Konflik Partai Demokrat

Max Sopacua Marah Disebut Perusak Partai Demokrat: Mengapa Tidak Bilang Proyek Hambalang Perusaknya

Politikus kawakan, Max Sopacua marah disebut kubu AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai perusak Partai Demokrat.

Editor: Iksan Fauzi
tangkapan layar
Max Sopacua menyebut korupsi proyek Hambalang era SBY sebagai penyebab perusak Partai Demokrat saat menggelar konferensi pers di kawasan wisma atlet Hambalang, Kamis (25/3/2021). 

Rahmad pun menyayangkan di mukadimah Anggaran Dasar Demokrat versi kubu AHY menyebutkan pendiri hanya disebut dua orang.

"SBY disebut salah satu pendiri partai," katanya.

"Itu membuat keresahan luar biasa bagi pendiri partai yang masih hidup," tambahnya lagi.

Ia juga mengungkapkan, AD/ART 2020 versi kubu AHY dibuat dan disahkan di luar kongres.

Seharusnya, sesuai UU Parpol 2008, kedaulatan parpol berada di tangan anggota.

"Setelah melihat AD 2020, kedaulatan parpol di tangan tunggal SBY sebagai Ketua Majelis Tinggi partai. Tidak dilakukan di dalam kongres," katanya.

SBY dan AHY pun disebut Rahmad telah melakukan oligarki dan sentralistik yang dinilai cacat secara formal.

"Ada 14 pasal AD/ART 2020 melanggar UU Parpol," katanya.

Ia menyebut tiga di antaranya adalah :

1. Kekuasaan tertiggi berada di tangan SBY sebagai Majelis Tinggi partai.

2. Calon ketua umum harus sepengetahuan SBY.

3. AD/ART yang ditetapkan di luar kongres.

Tanggapan demokrat

Sebelumnya, Partai Demokrati kubu AHY menanggapi konferensi pers (Konpers) Partai Demokrat kubu Moeldoko di Hambalang, Kamis (25/3/2021) siang ini.

Partai Demokrat kubu AHY menegaskan bahwa konferensi pers ini merupakan bentuk frustasi dan upaya menutupi rasa malu kepada peserta KLB abal-abal dan khalayak luas.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved