Berita Pasuruan

Cerita Suami Bu Kades Wotgalih Pasuruan yang Selingkuh, Diusir dari Rumah Usai Ungkap Chat Mesra

Bulan Maret tahun 2020, ia memergoki istrinya chat dengan SLM. Ia sebagai suami sah, mencoba mengingatkannya.

surya.co.id/galih lintartika
EM (kiri), suami Kepala Desa (Kades) Wotgalih berinisial RK yang kepergok selingkuh dengan staf desanya SLM 

Resmi Lapor ke Polisi

Sebelumnya, EM resmi melaporkan istrinya, Kades Wotgalih RK (38) atas dugaan perselingkuhan dengan stafnya, Kasi Pelayanan dan Pemerintahan, SLM ke polisi.

EM mendatangi Polres Pasuruan Kota didampingi tim kuasa hukumnya.

Laporan ini adalah buntut dari EM yang memergoki istrinya sedang berduaan di rumah saudara SLM beberapa waktu lalu.

Skandal percintaan kades dengan stafnya ini pun akhirnya viral.

Video dugaan perselingkuhan kades dengan anak buahnya ini pun viral dan menjadi bahan perbincangan di media sosial.

Laporan resmi dilakukan setelah sang suami mengumpulkan sejumlah barang bukti.

Perwakilan tim kuasa hukum EM, Aditya Anugrah Purwanto mengatakan, laporan ini adalah laporan dugaan perzinaan.

Ia menyebut, berdasarkan keterangan kliennya, apa yang dilakukan oleh terlapor ini bukan sekali ataupun dua kali.

"Sudah berulang kali. Tapi tidak menyadari apa yang diperbuat itu salah. Dan terus berulang, hingga akhirnya kesabaran klien saya ini habis. Informasi yang saya terima, ini yang ketiga kalinya terpergok," kata dia saat memberikan keterangan ke media.

Dia menjelaskan, kliennya ingin mendapatkan keadilan.

Dari laporan ini, ia ingin istrinya ini sadar akan perbuatannya yang salah.

Kliennya juga berharap istrinya RK dan SLM bisa mendapatkan sanksi dan hukuman yang setimpal.

Terpisah, EM mengakui sudah memergoki istrinya selingkuh ini tiga kali.

Yang ketiga ini, kata dia, yang paling parah. Karena ia memergoki istrinya dan SLM telanjang di dalam kamar.

Ia mengklaim, ada banyak saksi yang melihat saat itu.

"Ada anak saya juga yang besar. Dia ikut mendobrak pintu dan melihat ibunya berduaan dengan pria lain. Ini yang paling parah, biasanya saya hanya mengetahui dari chatting saja," urainya. (lih)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved