Berita Probolinggo
Viral Video Penangkapan 3 Pelaku Curanmor di Exit Tol Leces Probolinggo, Ada Nenek di Dalam Mobil
Para anggota polisi itu mengepung laju kendaraan roda empat jenis Avanza ketika mendekati palang pintu tol.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Sebuah video aksi polisi berpakaian preman memblokade Pintu Exit Tol Leces, Probolinggo, mendadak viral di media sosial.
Dalam video berdurasi hampir 5 menit, para anggota polisi itu mengepung laju kendaraan roda empat jenis Avanza ketika mendekati palang pintu tol.
Para polisi itu langsung keluar dari mobil.
Mereka langsung mengeluarkan tembakan peringatan ke udara dan meminta siapa saja yang ada di dalam Mobil Avanza itu keluar.
Tak kalah menengangkan, polisi itu juga membuka paksa pintu tengah mobil sebelah kiri dan langsung melumpuhkan seseorang pria.
Oleh polisi badan pria itu langsung ditelungkupkan di jalan.
Baca juga: Di Kabupaten Tuban, Warga Tak Bisa Sembarangan Buka Kos-kosan, Ada Aturan Operasional
Baca juga: Jadwal Badminton Orleans Master 2021: Wakil Indonesia Putri KW Lawan Prancis
Sementara di pintu tengah sebelah kanan, polisi meminta seorang nenek untuk segera keluar dari mobil pencuri.
Usai dua penumpang itu keluar, polisi memaksa dua orang di kursi depan untuk segera menyerah.
Terkait kejadian itu, Kasat Reskrim Polres Probolinggo AKP Rizki Santoso menjelaskan, aksi gabungan dari anggota Polsek Leces, Polres Pasuruan, dan Polres Malang Kota menangkap 3 pria yang sedang menjadi buronan polisi.
Ketiga pria itu merupakan komplotan pencuri kendaraan bermotor.
"Jadi itu kejadian Selasa (23/3/2021) dini hari. Awalnya kami diminta bantuan mendadak untuk mem-backup personel yang sedang mengejar buronan ke arah Probolinggo," kata AKP Rizki, Rabu (24/3/2021).
Rizki mengungkapkan ketiga penjahat itu belum lama ini melakukan pencurian roda empat jenis pikap L300 di Pasuruan.
Bahkan, para pencuri itu sebelumnya juga kerap bergentayangan di Kota Malang.
Sedangkan terkait keberadaan sang nenek dalam mobil, Kasat Reskrim Polres Probolinggo AKP Rizki Santoso menduga, sengaja dimanfaatkan para buronan untuk mengelabui petugas.
Supaya seolah-seolah mereka terlihat seperti rombongan keluarga yang sedang melakukan perjalanan.