Berita Probolinggo
Sosok Nenek 70 Tahun Dalam Mobil Penjahat yang Dihadang Polisi di Exit Tol Leces Probolinggo
Saat penggerebekan, nenek duduk di kursi tengah. Selanjutnya, dia sempat ketakutan saat penggerebekan
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Ada yang menarik dalam kasus penangkapan tiga pelaku curas di Exit Tol Leces, Probolinggo, Selasa (23/3/2021) dini hari.
Selain tiga pelaku curas yang diamankan, ada seorang nenek yang juga diamankan.
Nenek ini ada di dalam satu mobil yang ditumpangi tiga pelaku curas ini.
Usut punya usut, nenek ini ternyata tidak ada kaitannya dengan para pelaku curas tersebut.
Hal itu dibenarkan Kanitreskrim Polsek Leces Bripka Eko Aprianto.
Dihubungi SURYA.CO.ID, Kanit menjelaskan, jika ini adalah cara licik para pelaku curas untuk mengelebuhi petugas di lapangan.

"Dugaan sementara, nenek ini hanya untuk menutupi kedok mereka agar seolah-olah mereka sedang perjalanan bersama keluarga," katanya.
Menurutnya, nenek ini mengaku tidak mengenal para pelaku curas itu.
Pengakuannya hanya bertemu di jalan dan diajak ke mobil.
"Untuk pengembangan lebih lanjut, nenek ini dibawa ke pihak yang berwenang. Kami hanya sebatas membantu penyekatan di lapangan, " jelas dia.
Baca juga: Viral Video Penangkapan 3 Pelaku Curanmor di Exit Tol Leces Probolinggo, Ada Nenek di Dalam Mobil
Baca juga: Beredar Kabar Polisi Tembak Mati 4 Orang di Exit Tol Leces Probolinggo, Kasat Reskrim : Itu Hoaks
Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka di Kota Kediri Tunggu Vaksinasi Guru dan Tenaga Pendidik Tuntas
Sekadar diketahui, para pelaku ini adalah buronan Polres Malang Kota dan Polres Pasuruan Kota.
Buronan ini pernah melakukan kejahatan di dua polres tersebut.
Disampaikan dia, nenek ini diperkirakan berusia 70 tahun.
Ia pun merasa sangat kasihan karena nenek ini tidak mengerti apa-apa.
"Nama aja juga lupa. Namun kami tidak memiliki wewenang untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut," sambungnya.
Menurut dia, saat penggerebekan, nenek duduk di kursi tengah.
Selanjutnya, dia sempat ketakutan saat penggerebekan.

Dalam video yang viral, penggerebekan ini sangat menegangkan.
Sempat ada tembakan yang dilepaskan karena pelaku curas ini melakukan perlawanan.
"Yang jelas, nenek ini perlu mendapatkan pendampingan. Nenek ini perlu mendapatkan terapi agar tidak trauma dan ketakutan," papar dia.
Dijelaskannya, usai pelaku diamankan, nenek ini keluar dan langsung lemas.
Ia menyebut, pihak kepolisian langsung membawa nenek ini meninggalkan lokasi penangkapan.
Terpisah, Kasubaghumas Polres Pasuruan Kota AKP Endy menjelaskan, jika kasus ini sudah diambil alih Polres Malang Kota.
"Saya dapat info dari Kasat, penanganan kasus ini diambil alih oleh Polres Malang Kota, dengan pertimbangan pelaku lebih banyak melakukan kejahatan di Malang sekalipun pernah berbuat di Kota Pasuruan," pungkas dia.