Berita Kediri

Pembelajaran Tatap Muka di Kota Kediri Tunggu Vaksinasi Guru dan Tenaga Pendidik Tuntas

Pelaksanaan pembelajaran tatap muka di Kota Kediri masih menunggu tuntasnya vaksinasi Covid-19 bagi guru dan tenaga pendidik.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/didik mashudi
Wali Kota Abdullah Abu Bakar meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk guru dan tenaga pendidik di Kota Kediri, Rabu (24/3/2021). 

SURYA.CO.ID, KEDIRI - Pelaksanaan pembelajaran tatap muka di Kota Kediri masih menunggu tuntasnya vaksinasi Covid 19 bagi guru dan tenaga pendidik.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyebutkan saat ini guru dan tenaga pendidik di Kota Kediri masih belum seluruhnya mendapatkan vaksinasi.

"Guru yang telah divaksin baru 60 persen. Sehingga kami belum berani membuka pembelajaran tatap muka," ungkap Abdullah Abu Bakar, Rabu (24/4/2021).

Diungkapkan, dari masukan para wali murid juga belum seluruhnya berani menyekolahkan anaknya untuk mengikuti pembelajaran tatap muka langsung di kelas.

"Hasilnya masih fifty-fifty, karena wali murid yang tidak berani juga banyak. Artinya kita juga harus memperhatikan," ungkapnya.

Baca juga: Warga Desa Junjung Gagalkan Pengangkutan Sonokeling Ilegal dari Situs Goa Pasir Tulungagung

Baca juga: Pantau Pembelajaran Tatap Muka Hari ke-3 di Kota Blitar, Dindik Minta Sekolah Sediakan Ruang Isolasi

Baca juga: Tilang ETLE Belum Berlaku di Kabupaten Tuban, Ini Sebabnya

Setelah seluruh guru dan tenaga pendidik sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19, pihak sekolah juga harus menghadap gugus tugas.

"Sekolah harus memaparkan bagaimana kesiapan mereka terhadap protokol kesehatan. Termasuk untuk semua pelaku usaha juga sama," jelasnya.

Sementara untuk kekurangan 40 persen guru yang belum divaksinasi masih menunggu ketersediaan vaksinnya.

"Sebelum ada vaksin dan murid belum masuk sekolah sudah ada korban guru yang meninggal," ujarnya.

Diungkapkan Wali kota, saat ini pihaknya masih mencari cara bagaimana untuk menggerakkan ekonomi agar berjalan dan bertumbuh, kesehatan masyarakat juga bagus dan pendidikan juga bagus.

"Kami masih mencari caranya. Ini harus berjalan bersama-sama. Ini memang agak susah. Kalau kita kendorin ekonomi, kesehatan akan kurang baik," ujarnya.

Sebelumnya Forkompinda Kota Kediri telah membahas bagaimana upaya para pelaku usaha juga sadar dan memastikan protokol kesehatan.

"Kalau ada tamu dan customer yang tidak pakai masker, harus beli masker di tempat itu juga," harapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved