Nasional
Siasat Licik Jambret Jalanan Manfaatkan Anak dan Istri, Beraksi Sejak 2016, Sampai Lupa Jumlahnya
Tersangka Z sengaja mengajak keluarganya saat menjambret agar tak dicurigai korban atau warga sekitar. Beraksi sejak tahun 2016.
Keduanya mengaku lupa karena sudah tidak terhitung jumlahnya.
"Saking banyaknya, tersangka sampai lupa jumlahnya," papar Lalu Ali.
Dalam pemeriksaan terungkap, kejahatan yang dilakukan pasutri ini bukan hanya di wilayah Tamansari.
Sesuai pengakuan tersangka, untuk wilayah Tamansari keduanya mengaku 10 kali melakukan jambret modus keluarga itu.
"Beraksi dimana-mana. Ada yang di Jakarta Barat dan Jakarta Utara," ungkapnya.
Usai meringkus Z dan F, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa handphone yang diduga hasil menjambret.
Ada tiga buah ponsel yang disita polisi sebagai barang bukti.
Sampai saat ini, polisi menduga Z tidak memakai penadah dalam aksinya.
Selama ini Z hanya menjual ponsel curian secara acak kepada orang-orang yang dilihat dan dikenalnya.
Maka dari itu Z hanya dapat menjual handphone tersebut dengan murah yakni di kisaran Rp 300.000 hingga Rp 400.000 per unit.
"Dia modelnya titip jual enggak kenal orang ditawari, karena emang dia jual murah. Ada ketemu orang di jalan misalnya ditawari, mau handphone enggak, begitu," tandas Ali.
Sebelumnya viral video CCTV seorang wanita lansia yang dijambret di Jalan Harum Manis, Tamansari, Jakarta Barat.
Wanita bernama Tan Siyatmi (63) itu dijambret oleh pengendara motor yang membawa anak serta istrinya.
Mirisnya, Tan Siyatmi hingga jatuh tersungkur karena tasnya ditarik paksa pengendara motor tersebut.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul
Jambret di Tamansari Ditangkap, Sengaja Bawa Anak dan Istri Saat Beraksi
