Kongres HMI di Surabaya

Kongres HMI Dikabarkan Ricuh, Ada Peserta Emosi karena Aspirasinya Tak Tertampung

Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) XXXI di Surabaya ricuh, Selasa (23/3/2021) malam. 

Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id/Syamsul Arifin
Suasana Islamic Centre pasca kericuhan pada Selasa, (23/3/2021) malam. 

Amankan 6 Orang

Sementara, Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta mengatakan kalau polisi sudah mengamankan 6 orang. 

"ini atas permintaan panitia, kami amankan enam orang dan sekarang masih dalam pemeriksaan.

Ada miskomunikasi di antara mereka, kemudian ada yang membanting kursi,," ujar Nico, Rabu, (24/3/2021) pagi. 

Nico menuturkan, pihaknya akan mendukung jalannya kongres ini. 

Menurutnya, HMI adalah organisasi mahasiswa yang sudah lama dan sudah mengerti akan demokrasi. Ia berharap pasca kejadian ini kongres kembali berjalan dengan aman dan tertib

Selain mengamankan jalannya kongres. Nico mengatakan pihaknya juga melakukan penjagaan di luar arena kongres. 

Karena, diketahui terdapat rombongan kader HMI non peserta kongres, asal Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat yang datang ke Surabaya. Mereka terus menerus mencoba masuk ke arena kongres sejak beberapa hari lalu. Namun polisi menghadang, dengan alasan untuk menjaga protokol kesehatan di dalam Gedung Islamic Center. 

"Kami melakukan pendekatan. Kami bagi dengan bantuan Ibu Gubernur, Pangdam, Pangako Al dan Danlanud AU di sini.

Alhamdulillah rombongan bisa turut mengerti dan mengamankan kota Surabaya baik dari keamanan maupun Covid-19," ucapnya. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kongres HMI di Surabaya Ricuh, Kursi Peserta Berantakan, Pintu Kaca Gedung Pecah"

Ikuti berita seputar Kongres HMI di Surabaya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved