Satu per Satu KKB Papua Menyerah Dikepung Satgas Nemangkawi, ini Nasib Mereka Seusai Kembali ke NKRI
Satu per satu anggota KKB Papua menyerah karena dikepung oleh Satgas Nemangkawi, bagaimana nasib mereka setelah kembali ke NKRI?
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Satu per satu anggota KKB Papua menyerah karena dikepung oleh Satgas Nemangkawi, bagaimana nasib mereka setelah kembali ke NKRI?
Seperti diketahui, siasat prajurit TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi berhasil membuat Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kelaparan dan makin susah bergerak.
Hal ini membuat satu per satu KKB Papua menyerah dan lebih memilih kembali ke NKRI.
Baca juga: Video Pentolan KKB Papua Perintahkan Culik Gadis Demi Makan, Putus Asa Dikepung Satgas Nemangkawi
Baca juga: Siasat Satgas Nemangkawi Berhasil Bikin KKB Papua Kelaparan, Video Dialog Pimpinan OPM Curhat di HT
Terbaru, pimpinan KKB Papua di Distrik Kosiwo, Kabupaten Yapen, Noak Orarei menyerahkan diri dan menyatakan setia kepada NKRI, Rabu (17/3/2021).
Sebelum Noak Orarei juga banyak anggota KKB Papua yang tak kuat dikepung Satgas Nemangkawi, hingga akhirnya memilih untuk kembali ke NKRI.
Lantas, bagaimana nasib para mantan anggota KKB Papua setelah mereka menyerah?
Ternyata mereka mendapat perlakuan baik dari TNI-Polri, dan bahkan selalu diberi bantuan.
Hal ini dialami oleh mantan panglima KKB Papua Wilayah Mamta, Bapak Lambert Pekikir.
Melansir dari laman tribratanews.papua.polri.go.id, Binmas Noken Polri yang dipimpin Waka Satgas Binmas Noken Polri AKBP SOFYAN BUDIONO dan didampingi Kapolres Keerom AKBP EMILE REISITEI HARTANTO mengunjungi Lambert Pekikir, Rabu (17/03/2021).
Pada kunjungan itu, Waka Satgas Bimmas Noken Polri AKBP SOFYAN BUDIONO kepada Lambert Pekikir, menyampaikan maksud dan tujuan silahturahmi tersebut yang mana tidak lain adalah tentang program Binmas Noken Polri.
Program tersebut tentang pemberdayaan masyarakat pada bidang, pertanian, perkebunan, peternakan dan Polisi Pi Ajar.
Tentunya Binmas Noken Polri akan mensuport untuk mengembangkan usaha dari pada masyarakat yang ada di Kabupaten Keerom.
Lanjut AKBP Sofyan Budiono, kegiatan ini bukan hanya dilakukan di kabupaten Keerom saja, melainkan juga ada di Kabupaten lain di Papua seperti Kabupaten Puncak jaya, Kabupaten Timika dan Wamena.
“Terkait penerimaan bintara Polri khusus OAP (Orang Asli Papua) akan dilakukan perekrutan sebesar 2000 orang.