Kabar Terbaru Kekuatan Ali kalora Cs Sudah Melemah, Jenderal dari Kopassus Janjikan ini ke Warga

Begini kabar terbaru kekuatan Ali kalora Cs yang disebut sudah melemah. Seorang Jenderal dari Kopassus Janjikan ini ke Warga

Istimewa/Tribun Manado
Ali Kalora, pimpinan KKB Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso. Kabar Terbaru Kekuatan Ali kalora Cs Sudah Melemah 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah

SURYA.co.id - Begini kabar terbaru kekuatan Ali kalora Cs dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang disebut sudah melemah.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil ketua Satgas Madago Raya Brigjen TNI Farid Makruf, Rabu (17/3/2021).

Jenderal dari Kopassus itu mengimbau agar warga Poso dan sekitarnya tidak lagi membantu kelompok MIT Poso dengan menjadi simpatisan.

Jenderal dari Kopassus, Brigjen TNI Farid Makruf(kiri) melayangkan ancaman untuk Ali Kalora Cs.
Jenderal dari Kopassus, Brigjen TNI Farid Makruf(kiri) melayangkan ancaman untuk Ali Kalora Cs. (Handover/Tribun Palu)

Baca juga: Ancaman Jenderal dari Kopassus untuk Ali Kalora Cs, Kondisi Terbaru 9 Anggota MIT Poso Kini Miris

Baca juga: Terbongkar Taktik Keji KKB Papua Mirip Ali Kalora Cs dari MIT Poso, TNI: Jadikan Warga Tameng Hidup

Menurutnya, Satgas Gabungan Madago raya telah melakukan penyekatan di beberapa titik untuk mencrgah adanya simpatisan baru.

Seperti dilansir dari Kompas TV dalam artikel 'Satgas Madago Raya Menduga Kekuatan MIT Melemah'

Brigjen Farid yang juga menjabat sebagai komandan Korem 132 Tadulako itu berjanji pasukannya siap mendampingi warga yang hendak berkebun.

Hal ini dilakukan agar perputaran ekonomi diwilayah itu tetap berjalan.

Saat ini Satgas Madago Raya masih melakukan pengejaran pada sisa kelompok MIT Poso.

Jumlah kelompok itu yang masuk dalam daftar pencarian orang kini tersisa sembilan orang, dari sembilan DPO itu masih ada Ali Kalora sebagai pemimpin kelompok itu.

Berikut video wawancara Brigjen TNI Farid Makruf.

Ancam Ali Kalora Cs

Sebelumnya, Brigjen TNI Farid Makruf juga melayangkan ancaman kepada sisa anggota Ali Kalora Cs dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Jenderal dari Kopassus itu juga membeberkan kondisi miris 9 anggota MIT Poso yang kini masih buron.

Brigjen TNI Farid Makruf menyebut kondisi mereka dipastikan semakin melemah pasca dua anggotanya tewas di Pegunungan Andole, Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Senin (1/3/2021).

Seperti dilansir dari Tribunpalu.com dalam artikel '9 DPO MIT Poso Dipastikan Semakin Melemah, Danrem Minta Menyerahkan Diri'

Ali Kalora Cs saat ini tidak lagi mendapat dukungan banyak dari masyarakat.

Baik itu dukungan logistik maupun informasi.

"Sembilan sudah lemah dan tidak punya dukungan yang banyak baik itu informasi maupun logistik makanan," jelasnya, Senin (8/3/2021).

Tidak hanya itu, Farid menambahkan bahwa saat ini masyarakat sudah bisa bertani maupun berkebun kembali.

Ia mengimbau agar masyarakat tidak perlu takut mengingat kerja masyarakat di kebun akan dikawal oleh TNI-Polri.  

"Masyarakat tidak perlu takut bersama TNI-Polri sudah bisa bertani.

Kami siap mendampingi supaya perekonomian di Poso itu menggeliat kembali dan masyarakat semua hidup layak dan jauh dari kemiskinan," jelas Farid.

Terkait dengan sisa-sisa anggota MIT Poso, TNI-Polri terus melakukan pemburuan, secara tegas Farid mengancam akan melumpuhkan mereka jika tidak segera menyerahkan diri. 

"TNI Polri akan terus mengejar kelompok. Kami yakin suatu saat akan kami temukan mereka dan basmi mereka kalau mereka tidak mau menyerahkan diri," tegas Farid.

Seperti diketahui, baku tembak antara Ali Kalora Cs dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) dan TNI-Polri semakin memanas baru-baru ini.

TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Madago Raya dua kali kontak tembak dengan MIT Poso, yakni pada pada Senin (1/3/2021) dan Rabu (3/3/2021).

Baku tembak tersebut menewaskan 2 anggota kelompok teroris Ali Kalora dan dua personel Satgas Mandago Raya gugur.

Namun, seorang warga di sekitar lokasi kejadian memberikan pengakuan yang cukup mengejutkan.

Di adalah PS (23), seorang warga Desa Sausu Trans, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Wanita kelahiran Sausu Trans itu kerap membaca berita di media sosial tentang kejadian tersebut.

"Ya kemarin saya baca berita dimedia sosial tentang baku tembak lagi dengan teroris poso," ujar PS kepada wartawan TribunPalu.com, Senin (8/3/2021).

Seperti dilansir dari Tribunpalu.com dalam artikel 'Baku Tembak di Area Operasi Madago Raya Perburuan MIT Poso, Warga: Takut tapi Sudah Terbiasa'

Lulusan Universitas Tadulako (Untad) 2019 ini merasa was-was dengan insiden tersebut.

"Takut lah, apalagi kejadianya tidak jauh dari tempatku, bahkan sampai saling tembak begitu dan ada korban lagi," ujarnya.

Namun meski demikian, Pegawai Bank Rakyat Indonesia (BRI) disalah satu cabang Parigi itu sudah biasa dengan situasi tersebut.

Bahkan, PS mengaku pernah bertemu Ali Kalora Cs lewat di depan rumahnya.

"Tapi ya gitu sudah biasa juga, apalagi dulu sudah pernah juga lihat mereka lewat depan rumah," ujarnya.

"Jadi takutknya paling pas baca beritanya, nantinya biasa lagi saya rasa, tapi Intinya waspada saja juga," tutupnya.

Ikuti Berita terkait Ali Kalora dan MIT Poso di Surya.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved