Ancaman Jenderal dari Kopassus untuk Ali Kalora Cs, Kondisi Terbaru 9 Anggota MIT Poso Kini Miris
Jenderal dari Kopassus, Brigjen TNI Farid Makruf melayangkan ancaman kepada sisa anggota Ali Kalora Cs. Kondisi Terbaru 9 Anggota MIT Poso Kini Miris
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id - Danrem 132 Tadulako, Brigjen TNI Farid Makruf melayangkan ancaman kepada sisa anggota Ali Kalora Cs dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Jenderal dari Kopassus itu juga membeberkan kondisi miris 9 anggota MIT Poso yang kini masih buron.
Brigjen TNI Farid Makruf menyebut kondisi mereka dipastikan semakin melemah pasca dua anggotanya tewas di Pegunungan Andole, Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Senin (1/3/2021).
Baca juga: Terbongkar Taktik Keji KKB Papua Mirip Ali Kalora Cs dari MIT Poso, TNI: Jadikan Warga Tameng Hidup
Baca juga: Biodata Brigjen TNI Farid Jenderal dari Kopassus yang Buru Ali Kalora Cs, Kelahiran Bangkalan Madura
Seperti dilansir dari Tribunpalu.com dalam artikel '9 DPO MIT Poso Dipastikan Semakin Melemah, Danrem Minta Menyerahkan Diri'
Ali Kalora Cs saat ini tidak lagi mendapat dukungan banyak dari masyarakat.
Baik itu dukungan logistik maupun informasi.
"Sembilan sudah lemah dan tidak punya dukungan yang banyak baik itu informasi maupun logistik makanan," jelasnya, Senin (8/3/2021).
Tidak hanya itu, Farid menambahkan bahwa saat ini masyarakat sudah bisa bertani maupun berkebun kembali.
Ia mengimbau agar masyarakat tidak perlu takut mengingat kerja masyarakat di kebun akan dikawal oleh TNI-Polri.
"Masyarakat tidak perlu takut bersama TNI-Polri sudah bisa bertani.
Kami siap mendampingi supaya perekonomian di Poso itu menggeliat kembali dan masyarakat semua hidup layak dan jauh dari kemiskinan," jelas Farid.
Terkait dengan sisa-sisa anggota MIT Poso, TNI-Polri terus melakukan pemburuan, secara tegas Farid mengancam akan melumpuhkan mereka jika tidak segera menyerahkan diri.
"TNI Polri akan terus mengejar kelompok. Kami yakin suatu saat akan kami temukan mereka dan basmi mereka kalau mereka tidak mau menyerahkan diri," tegas Farid.
Warga Beri Pengakuan Mengejutkan