Pasukan US Army akan Datangi 7 Batalyon Infanteri Kostrad, Jenderal Andika Perkasa Sudah Bersiap

Pasukan US Army akan mendatangi tujuh batalyon infanteri Kostrad. Jenderal Andika Perkasa dan jajarannya di TNI AD kini juga sudah bersiap.

tniad.mil.id
US Army saat Garuda Shield 2017. Pasukan US Army akan Datangi 7 Batalyon Infanteri Kostrad, Jenderal Andika Perkasa Sudah Bersiap 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah

SURYA.co.id - Pasukan angkatan darat Amerika Serikat atau US Army akan mendatangi tujuh batalyon infanteri Kostrad.

KASAD Jenderal Andika Perkasa dan jajarannya di TNI AD kini juga sudah bersiap untuk itu.

Melansir dari tayangan di channel youtube TNI AD, kedatangan pasukan US Army tersebut dalam misi memberikan latihan Security Force Assistance Brigade atau SFAB.

Baca juga: Sosok Kolonel Amril Haris Anak Buah Jenderal Andika Perkasa yang Pimpin Pengadangan 3 Tank Israel

Baca juga: Kabar Terbaru Kopka Ade Casmita Anak Buah Jenderal Andika Perkasa yang Lumpuh, KASAD Bertindak

Jenderal Andika Perkasa didampingi oleh Asisten Latihan Kasad melakukan video conference dengan Panglima Kostrad, dan Panglima Divisi Infanteri, terkait perencanaan kegiatan latihan Security Force Assistance Brigade yang akan diberikan oleh Personel US Army.⁣⁣ ⁣⁣

Kegiatan ini akan dipimpin oleh Capt. Charles Le Shaun Smith dengan membawa 10 personel US Army.

Dengan program pelatihan yang telah disepakati kedua belah pihak bahwa akan diadakan selama kurang lebih 4 bulan dan akan dilaksanakan pada 7 Batalyon. ⁣⁣ ⁣⁣

“Kegiatan SFAB (Security Force Assistance Brigade) ini, kita tujukan untuk para jajaran personel Infanteri yang langsung di bawah Kostrad.

Dengan tujuan untuk mereka menambah wawasan dalam setiap interaksi yang dilakukan baik dengan olahraga bersama serta mencoba mengoperasikan alat-alat yang dibawa untuk Battle Night,” ujar Jenderal Andika Perkasa.⁣⁣ ⁣⁣

Dengan dilaksanakannya kegiatan Security Force Assistance Brigade yang dipimpin oleh personel US Army, diharapkan dapat menambah wawasan para personel TNI AD serta mempererat hubungan Indonesia dan Amerika melalui interaksi yang terjalin selama kegiatan.⁣⁣

Berikut video selengkapnya.

US Army Kirim 1300 Pasukan ke Indonesia untuk Garuda Shield 2021

Sebelumnya, Jenderal Andika Perkasa juga telah bersiap menyambut 1300 pasukan US Army yang tiba di Indonesia pada bulan Februari 2021.

Ribuan pasukan US Army tersebut datang ke Indonesia untuk mengikuti latihan bersama antara TNI AD dan US Army yang bernama Garuda Shield.

Jenderal Andika Perkasa telah menggelar pertemuan dengan Kepala Kantor Kerja Sama Pertahanan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Colonel Ian Francis, Direktur Kerja Sama Latihan, Major Matthew Gross, dan Atase Darat Kedutaan Besar Amerika Serikat, Major Brian Vega.

Dalam pertemuan tersebut, rencananya para pasukan US Army akan tiba di Indonesia pada bulan Februari hingga Juni.

Berikut rangkuman fakta terbarunya dilansir dari channel youtube TNI AD.

1. Pasukan US Army tiba bulan Februari

Pasukan US Army akan tiba di Indonesia sekitar bulan Februari dan menjalankan latihan bersama dalam program Garuda Shield .

Dijelaskan oleh Colonel Ian Francis, pasukan pertama US Army akan berada di Indonesia hingga bulan Juni.

“Kemudian pasukan lainnya akan menggantikan pasukan pertama untuk dilatih dalam unit khusus di Garuda Shield.

Kami akan menemani mereka dengan baik selama yang kami bisa,” imbuhnya.

2. Jenderal Andika Perkasa siap menyambut

KASAD Jenderal Andika Perkasa sendiri dari awal memang sudah sangat antusias menggelar latihan bersama Garuda Shield ini.

Ia siap menyambut pasukan US Army yang akan segera datang ke Indonesia.

"Latihan bersama US Army dan TNI AD akan berlangsung di Indonesia pada bulan Februari dengan program Garuda Shield" ujar Jenderal Andika Perkasa.

Latihan bersama akan dilakukan di Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat dengan beberapa tahapan dan melibatkan beberapa Batalyon Angkatan Darat.

3. Perwakilan US Army temui Jenderal Andika Perkasa

Sebelumnya, Chief of Office of Defense Cooperation United States, Colonel Ian Francis sempat menemui Jenderal Andika Perkasa d Mabes AD.

Colonel Ian Francis baru saja ditugaskan sebagai perwakilan untuk Indonesia.

Kehadirannya di Markas Besar Angkatan Darat sebagai bentuk perkenalan dengan Jenderal Andika Perkasa.⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas tentang kerja sama TNI AD dengan US Army.

Seperti penyediaan perlengkapan militer hingga pelatihan prajurit, salah satunya persiapan Garuda Shield di tahun 2021.⁣⁣⁣⁣⁣⁣

4. Kirim 1300 pasukan US Army

Garuda Shield merupakan latihan gabungan antara prajurit TNI AD dengan US Army.

Rencananya US Army akan mengirimkan 1.000 hingga 1.300 pasukan untuk mengikuti latihan tersebut.

Colonel Ian Francis mengaku pihaknya akan mendukung program tersebut sehingga bisa berjalan sesuai rencana.

“Saya akan mendorong kegiatan ini sampai Februari nanti, sehingga kita tahu programnya akan berjalan sesuai rencana,” ujar Colonel Ian Francis.⁣⁣⁣⁣⁣⁣

5. Jenderal Andika Perkasa beber lokasinya

Menanggapi hal itu, Jenderal Andika Perkasa mengaku siap melaksanakan program latihan bersama Garuda Shield di tahun 2021.⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Menurut Jenderal Andika Perkasa, para pasukan US Army nantinya akan dibagi ke beberapa titik latihan, yakni Baturaja, Balikpapan, dan Manado.⁣⁣⁣⁣⁣⁣

"Saya pikir, kami siap. US Army akan dikerahkan ke tiga area pelatihan." ujar Jenderal Andika Perkasa.

6. Berkomitmen jalin kerja sama

Selain itu, Jenderal Andika Perkasa juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama dengan angkatan darat negara lain.

"TNI AD akan terus meningkatkan kerja sama dengan angkatan darat negara lain.

Seperti Garuda Shield yang merupakan latihan gabungan antara TNI AD dan US Army." ujar Jenderal Andika Perkasa.

Berikut video pertemuan Jenderal Andika Perkasa dengan Colonel Ian Francis yang diunggah channel youtube TNI AD.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved