Berita Kediri

Pengakuan Cewek Bandung yang Dilacurkan Ibu Kandung ke Kediri: Layani 7 Orang, Tak Nikmati Hasilnya

Begini pengakuan TW, cewek Bandung berusia 16 tahun yang dilacurkan ibu kandungnya ke Kediri. 

Penulis: Farid Mukarrom | Editor: Musahadah
surya.co.id/farid mukarrom
Nia Kurniasih ibu korban yang tega melacurkan anaknya TW, saat rilis kasus di Mapolresta Kediri, Selasa (9/3/2021). Begini pengakuan sang anak. 

Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Verawaty Thaib menjelaskan, TW telah mendapatkan pendampingan selayaknya oleh pekerja sosial serta ditempatkan di safe house yang aman.

Sementara Bintaryana Anggraeni, pekerja sosial dari Kementerian Sosial yang ditugaskan di Kantor Dinas Sosial Kota Kediri telah memberikan pendampingan terhadap TW.

"Kami memberikan upaya pendampingan dan perlindungan karena usianya masih usia anak-anak," jelasnya.

Sementara kondisi TW saat ini masih mengalami efek traumatis.

"Karena bagaimanapun masih terus terbayang temannya yang meninggal dunia. Ada trauma," jelasnya.

Sementara model pendampingan yang diberikan mulai dari proses pembuatan berita acara pemeriksaan (BAP) sampai dengan proses persidangan.

Perlindungan dilakukan di tempat aman sampai dengan proses persidangan. "Nanti ada pendampingan oleh psikolog karena anaknya masih trauma," jelasnya.

Terkait dengan perlindungan dan rehabilitasi telah dilakukan kerja sama dengan pekerja sosial dari Jawa Barat untuk melakukan upaya rehabilitasi sosial saat anak kembali ke Kota Bandung. 

Dalih Ibunya

Diciduk Polresta Kediri, ibu yang tega merestui putri kandungnya jadi PSK.
Diciduk Polresta Kediri, ibu yang tega merestui putri kandungnya jadi PSK. (Farid Mukarrom)

Sementara itu Nia Kurniasih selaku ibu dari T yang tega jual anaknya ke pria hidung belang mengatakan bahwa pendapatan sejauh ini sudah mencapai 4.5 juta rupiah itu sudah terpotong biaya hotel dan kebutuhan makan selama ekspo.

"Dia (korban TW) tiba-tiba datang ke sini ngomongnya mau membantu mama. Karena tahu mamanya terlilit hutang 3 juta ke orang. Saya sama sekali tidak pernah memaksa anak saya untuk melakukan itu," jelasnya.

Nia mengaku bawa semua uang hasil dari prostitusi itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya.

"Saya punya anak 7 keluarga saya ini pemulung. Jadi semua uang hasil ini langsung saya kirimkan ke Bandung untuk kebutuhan minum susu anak saya di rumah," terangnya.

Sebelumnya diketahui bahwa Pihak Kepolisian telah menetapkan 3 orang jadi tersangka dalam kasus prostitusi online.

Ketiga tersangka ini adalah Nia Kurniasih dan Diki selaku Muncikari dari T, kemudian Deri Kurniawan selaku Muncikari dari M gadis asal Bandung yang tewas di Hotel Lotus Kediri.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved