Berita Kediri

Pengakuan Cewek Bandung yang Dilacurkan Ibu Kandung ke Kediri: Layani 7 Orang, Tak Nikmati Hasilnya

Begini pengakuan TW, cewek Bandung berusia 16 tahun yang dilacurkan ibu kandungnya ke Kediri. 

Penulis: Farid Mukarrom | Editor: Musahadah
surya.co.id/farid mukarrom
Nia Kurniasih ibu korban yang tega melacurkan anaknya TW, saat rilis kasus di Mapolresta Kediri, Selasa (9/3/2021). Begini pengakuan sang anak. 

SURYA.CO.ID - Begini pengakuan TW, cewek Bandung berusia 16 tahun yang dilacurkan ibu kandungnya ke Kediri. 

TW kini harus sebatangkara di Kediri setelah ibunya, Nia Kurniasih dan ayah tiri Diki ditangkap polisi karena melacurkan dia dan temannya, M (17) yang juga dari Bandung.

Sementara M, temannya yang juga dilacurkan tewas terbunuh seusai melayani pelanggannya di Hotel Lotus Kediri. 

Terbunuhnya M pun menyeret nama Deri Kurniawan, sang pacar yang ikut melacurkan. Serta Refi Purnomo, pelanggan yang membunuhnya. 

Tak Cuma di Kota Kediri, Pasutri Asal Bandung Ini Juga Buka Layanan Kencan di Madiun dan Tulungagung

Baca juga: Ibu Restui Anaknya Jadi PSK Demi Susu, Bisnis Prostitusi Online dan Pembunuhan PSK Bandung di Kediri

TW yang sebatangkara di Kediri ditempatkan di safe house oleh pihak Polres Kediri Kota.

TW mengaku trauma karena mengetahui secara langsung kasus pembunuhan yang mengakibatkan M meninggal di kamar nomor 421 Hotel Lotus Garden, Kota Kediri.

Di Kota Bandung asalnya, TW dan M berteman baik sejak kecil.

Keduanya menjadi pelaku prostitusi online, karena TW diajak orangtuanya Nia Kurniasih dan Diki, sedangkan M diajak pacarnya Deri Kurniawan.

Dari pengakuan TW dia rela tanpa paksaan menjadi pekerja seks anak-anak karena ingin membantu orangtuanya yang masih terbelit hutang.

Sementara yang mengoperasikan aplikasi michat dengan akun Hani untuk menggaet pelanggan dilakukan oleh ibu kandungnya Nia Kurniasih dan Diki.

Layanan seksual yang diberikan oleh TW mula dari pijat, handjob hingga layanan seksual.

Untuk pijat plus dan handjob tarifnya antara Rp 200.000 - Rp 350.000. Sedangkan layanan seksual tarifnya berkisar Rp 700.000 sampai Rp 800.000 sekali main.

Pengakuan TW selama di Kota Kediri telah melayani pelanggan sebanyak 7 kali dengan total penghasilan Rp 4 juta. Namun uang yang tersisa saat ini tinggal Rp 2.400.

Petugas mengamankan barang bukti hand bodi, minyak zaitun, tisu, bill Hotel Lotus Garden dan sebuah HP untuk mengoperasikan aplikasi michat.

Petugas juga memeriksa AD (24) warga Mojo, Kabupaten Kediri salah satu pelanggan yang pernah menikmati servis yang diberikan TW.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved