Berita Kediri
Begini Modus Keluarga Asal Bandung dalam Kasus Prostitusi Online, Jual Anak ke Pria Hidung Belang
Terungkap cara pesan layanan esek-esek oleh keluarga asal Bandung, Jawa Barat, kepada pria hidung belang.
Penulis: Farid Mukarrom | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, KEDIRI - Terungkap cara pesan layanan esek-esek oleh keluarga asal Bandung, Jawa Barat, kepada pria hidung belang.
Kasatreskrim Polresta Kediri, AKP Verawati Thaib mengatakan, bahwa modus yang dilakukan oleh tersangka muncikari Deri Kurniawan, Nia Kurniasih dan Diki adalah menggunakan aplikasi Mi Chat.
"Mereka semua yang mengoperasikan aplikasi Mi Chat baik untuk M dan T. Kalau Deri Kurniawan mengoperasikan Hape milik M, sedangkan Nia Kurniasih mengoperasikan hape milik T yang juga anak kandungnya," jelas AKP Verawati Thaib, Selasa (9/3/2021).
Sementara itu sebelum melakukan transaksi, pemesan bisa membayar via transfer atau langsung dibayar di tempat.
Untuk kasus T, pria hidung belang membayar via transfer ke no rekening Nia Kurniasih atau Diki selaku orang tua dan muncikarinya.
Sedangkan untuk M, dibayarkan langsung usai melakukan layanan esek-esek.
Untuk tarif yang dikenakan dalam sekali kencan juga bervariasi, mulai 350 ribu sampai 800 ribu. Kalau transaksi pijat saja itu tarif yang dikenakan 250 - 350 ribu setiap jam.
"Untuk tarif sekali layanan pijat ini mulai 250 - 350 ribu. Kemudian jika mau ditambahkan layanan plus itu maka pelanggan ini harus menambahkan uang sekitar 350 ribu. Jadi total untuk keseluruhan layanan ada 700 - 800 ribu," jelas AKP Verawati Thaib.
Setiap hari, komplotan penjual layanan esek-esek ini melayani 1 - 5 tamu.
"Kalau untuk weekday minimal 1 tamu yang dilayani. Tetapi kalau weekend tamu yang dilayani ada 3-5 orang dalam sehari," imbuh Kasatreskrim Polresta Kediri.
Sementara itu, Nia Kurniasih selaku ibu dari T yang tega jual anaknya ke pria hidung belang mengatakan, bahwa pendapatan sejauh ini sudah mencapai 4.5 juta rupiah itu sudah terpotong biaya hotel dan kebutuhan makan.
"Dia (korban T) tiba-tiba datang ke sini, ngomongnya mau membantu mama. Karena tahu mamanya terlilit hutang 3 juta ke orang. Saya sama sekali tidak pernah memaksa anak saya untuk melakukan itu," jelasnya.
Baca juga: Jaringan Prostitusi Online Kota Bandung, Pengakuan Ibu Jual Anak ke Pria Hidung Belang di Kediri
Nia Kurniasih mengaku, semua uang hasil dari prostitusi online itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya.
"Saya punya anak 7, keluarga saya ini pemulung. Jadi semua uang hasil ini langsung saya kirimkan ke Bandung untuk kebutuhan minum susu anak saya di rumah," terangnya.