Sambang Kampung

Warga Dukuh Menanggal Surabaya Pinjamkan Inkubator Bayi, Kursi Roda dan Tabung Oksigen Secara Gratis

Menurut Aji Pramudya, dari peminjam biasanya ia menerima tanda mata berupa sayuran karena mereka dari pedesaan. Kalau diberi uang akan ia tolak.

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Ahmad Zaimul Haq
GRATIS - Warga kampung RW 7 Dukuh Menanggal, Surabaya, meminjamkan inkubator bayi dan kursi roda secara gratis. 

Dan inkubator bisa dipinjam hingga bayi mencapat berat badan 2,5 kilogram. Atau biasanya selama dua hingga tiga bulan.

Dan sekarang ia juga menambah satu lampu phototerapi untuk bayi kuning.

"Harapan saya dengan bayi-bayi ini di bawa pulang dan kami edukasi perawatannya. Maka para ibu dan anak terhindar dari stres dan asupan ASI bisa lancar," ujarnya.

Meskipun tidak memiliki latar belakang di dunia kesehatan, Aji mengaku para agen relawan juga mendapat edukasi dari dokter anak.

Seiring berjalannya waktu, Aji mulai menambah peralatan yang ia pinjamkan. Seperti tabung oksigen dan kursi roda yang banyak dibutuhkan.

"Saya banyak di lapangan, banyak yang butuh kursi roda. Dan beberapa bayi yang prematur ada yang butuh bantuan oksigen," lanjutnya.

Untuk kursi roda biasanya dipinjamkan untuk rawat jalan di rumah dan pasien dengan kemungkinan sembuh tanpa batasan waktu.

"Ada juga yang saya datangi tapi ternyata lumpuh permanen ya saya hibahkan kursi rodanya. Dan ada lagi kursi roda untuk umroh, karena kalau pinjam di mekkah mahal," lanjutnya.

Baginya melakukan tindakan sosial ini juga sebagai wujud pembelajaran pada anak-anaknya. Saat mengantarkan unit yang dipinjam, ia biasa mengajak anak-anaknya untuk melihat berbagai kondisi peminjam. Sehingga bisa lebih bersyukur dan empati pada sesama.

Sekretaris RW 7, Hari Subagio mengungkapkan, jasa yng ditawarkan warganya juga telah menjadi bagian aksi sosial warga kampung.

Warga lain turut menyebarkan informasi peminjaman inkubator tersebut pada yang membutuhkan.

"Bahkan kursi rodanya saat ini juga dipinjam warga kampung yang membutuhkan," urainya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved