Apa Itu Nisfu Syaban? Jatuh 29 Maret 2021 Berikut Amalan dan Keutamaannya

Apa itu Nisfu Syaban? Nisfu Syaban adalah hari ke 15 Bulan Syaban. Simak amalan dan keutamaannya.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
Pictsart
Ilustrasi - Apa itu Nisfu Sya'ban? Berikut penjelasan lengkapnya. 

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi

SURYA.CO.ID - Apa itu Nisfu Syaban? Berikut penjelasan Nisfu Syaban lengkap dalil dan sejumlah amalannya.

Diketahui tanggal 15 Maret 2021 bertepatan dengan 1 Syaban 1442 Hijriyah.

Terdapat waktu istimewa di Bulan Syaban, yaitu Nisfu Syaban.

Secara bahasa, Nisfu Sya'ban artinya separuh bulan Sya'ban, yang kemudian dipahami nisfu sya'ban adalah hari ke-15 bulan sya'ban.

Baca juga: Bacaan Doa Khusus Shalat Tahajud Tulisan Arab, Latin dan Terjemahan Indonesia

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Rajab Gabung Puasa Qadha Utang Ramadhan, Bulan Rajab Berakhir 7 Hari Lagi

Baca juga: Amalan Sunnah Rasul di Hari Kamis, Berikut Bacaan Niat Puasa Senin Kamis Lengkap Keutamaan

Di hari ke-15 inilah Allah akan memberikan pembebasan dosa kepada umat yang memohon ampun.

Allah akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya, kecuali orang yang menyekutukan Allah dan yang bertengkar namun saat malam Nisfu Syaban belum juga berdamai.

"Semua yang beribadah malam itu, diampunkan Allah kecuali orang-orang yang menyekutukan Allah dan mereka yang belum berdamai," ucap Ustazd Abdul Somad.

"Jadi malam ini bisa dibilang malam perdamaian, supaya masuk bulan Syaban hatinya plong," lanjutnya.

"Nah jadi malam itu bisa kita hidupkan dengan ibadah seperti baca qur'an, dzikir, tahajud, witir, shalat sunah taubat, bangun tengah malam mandi. lepas mandi ambil wudhu, lalu shalat sunah wudhu, caranya sama shalat iftitah masjid," jelas Ustadz Abdul Somad.

Berikut video ceramah Ustaz Abdul Somad dalil tentang menghidupkan malam Nisfu Syaban:

Pada malam nisfu sya'ban orang Islam beramai-ramai memperbanyak amalan.

Adapun amalan yang dilakukan di antaranya adalah membaca Alquran, dzikir, memperbanyak shalat sunnah, atau pun puasa sunnah nisfu sya'ban.

Hukum Amalan Puasa nisfu sya'ban

Namun menurut Ustaz Abdul Somad dalam video ceramahnya anjuran puasa saat nisfu Syaban adalah daif atau lemah. Tapi boleh saja kita lakukan jika ingin berpuasa.

“Kalau mau, silakan saja, apalagi jika untuk kebaikan bersama, tetapi hadisnya lemah. Hadits puasa di bulan Syaban yang kuat adalah berpuasa di bulan-bulan haram atau mulia, yaitu Zulhijjah, Zulkaidah, Rajab dan Syaban dan Allah akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya di malam Nisfu. Jadi, ini hadisnya umum bulannya, tak khusus dijelaskan harus di saat Nisfu Syaban, tetapi di bulan-bulan haram,” jelasnya.

Membaca Surat Yasin 3 Kali saat Nisfu Syaban

Di kalangan umat Islam Nahdlatul Ulama (NU), Nisfu Syaban biasanya diperingati dengan membaca Surat Yasin sebanyak 3 kali.

Selain itu diiringi doa-doa lainnya seperti meminta keberkahan pada umur, harta, dan hajat-hajat lainnya.

Surat Yasin memiliki keutamaan, sebagaimana hadist dari Anas r.a. berkata, Rasulullah SAW bersabda,

لكل شىء قلب وإن قلب القرآن و يس ، . ومن قرأ ديس ، كتب له بقراءته قراءة القرآن عشر مرات

“Sesungguhnya segala sesuatu memiliki inti dan inti Alquran adalah Yasin, barang siapa yang membaca Surat Yasin, maka Allah menuliskan baginya dikarenakan membacanya, pahala membacanya sebanyak sepuluh kali.” (HR. Tirmidzi).

Selain Surat Yasin juga boleh membaca surat-surat pada Alquran lainnya, atau menghatamkan Alquran sekaligus.

Amalan membaca Surat Yasin juga pernah disampaikan Ustadz Abdul Somad, mengutip Kitab Keutamaan Nisfu Sya'ban dari Syaikh Hasanain Muhammad Maftuh Mufti Mesir yang didaktik oleh Syekh Muhammad Najmudin Al Kurdi, cucu dari Syekh Amin Al Kurdi.

Setelah membaca Surat Yasin, kemudian lanjut doa.

Berdoa menurut Ustadz Abdul Somad boleh menggunakan bahasa Indonesia. Berdoa diawali mengangungkan Allah dan RasulNYA.

Dianjurkan amalan membaca Surat Yasin dan berdoa dilakukan pada malam Nisfu Syaban atau 14 Syaban.

Doa yang dicontohkan Ustadz Abdul Somad:

"Audzu billaahi minasyaithoonirrojiim. Bismillahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillaahi robbil 'aalamiin. Wassolaatu wassalam alaa Asrofil ambiya war mursaliim. Allahumma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa alaa aalii sayyidina Muhammad. kemudian dilanjut membaca doa atau harapannya".

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved