Berita Malang Raya

Vaksinasi Covid-19 Drive Thru Bakal Diterapkan di Kota Malang

Vaksinasi drive thru tersebut bakal dilakukan guna mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Malang.

surya.co.id/ahmad zaimul haq
Foto Ilustrasi, petugas medis memperlihatkan vaksin Sinovac Covid-19. 

SURYA.CO.ID, MALANG - Pemerintah Kota Malang mulai melakukan persiapan vaksinasi drive thru seperti yang telah dilakukan di Ibu Kota Jakarta.

Vaksinasi drive thru tersebut bakal dilakukan guna mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Malang.

Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, inovasi vaksinasi drive thru kini sedang disiapkan Pemerintah Kota Malang.

"Kami akan membuat pola inovasi vaksinasi drive thru. Saya ingin mencontoh yang sudah terlaksana di Jakarta," ucap Sutiaji, Rabu (3/3/2021).

Upaya mendorong adanya percepatan pelaksanaan vaksinasi tersebut juga diharapkan sesuai dengan target pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Malang.

Berdasarkan target awal, Dinas Kesehatan Kota Malang, menargetkan 8.000 orang bisa mendapatkan vaksinasi sesuai dengan kelompok prioritas untuk setiap harinya.

Baca juga: Harga Cabai Rawit di Pasar Kabupaten Mojokerto Melambung Tinggi, Tembus Rp 120.000/Kilogram

Baca juga: Rute Baru Damri dari Stasiun Magetan-Pantai Kelayar Pacitan, Lewati Sejumlah Obyek Wisata

Baca juga: Kapolda Jatim Beri Semangat Anggota Polres Madiun dalam Menangani Covid-19

Namun, pencapaian pelaksanaan vaksinasi tersebut hanya berkisar antara 6.000-6.500 orang per hari.

Oleh karena itu, Sutiaji mengatakan, pihaknya membutuhkan sebuah langkah inovatif untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi, seperti penerapan konsep drive thru.

"Kalau ditambah drive thru malah lebih enak. Jadi nanti ada drive thru, nanti bisa dilakukan percepatan," ucapnya.

Meski demikian, dalam mempercepat vaksinasi tersebut, Sutiaji juga akan melihat kuota dosis vaksin yang telah diterima oleh Kota Malang.

Pihaknya juga akan melakukan penambahan kuota dosis vaksin untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

"Ketika nanti dilakukan percepatan, nanti harus diperhatikan kuota dan penambahan kuota dosis vaksin untuk percepatan. Karena itu pilot projectnya," tandasnya. (Rifky Edgar)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved