Ali Kalora Turun Gunung saat Briptu Herlis Gugur, Ternyata Kekuatan Teroris MIT Poso Cuma Segini
Ali Kalora diduga turun gunung saat kontak senjata teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) dan Satgas Madago Raya di Poso, Sulawesi Tengah.
Penilaiannya didasarkan pada alasan bahwa jumlah personel kelompok itu semakin sedikit dan persenjataan yang mereka miliki tinggal tiga pucuk.
Selain itu, wilayah persembuyian mereka sudah terdeteksi.
"MIT semakin terdesak.
Dan tampaknya susah bagi mereka mendapatkan bantuan dari luar karena posisinya tidak memungkinkan dari sisi itu.
Sekat-sekat dari Satgas Madago Raya begitu ketat sehingga bantuan dari luar susah masuk ke mereka. Ini membuat mereka terdesak dan bertahan dengan cara apa yang mereka bisa," jelas Ridwan.
Menurutnya, jalan terbaik buat kelompok MIT adalah menyerahkan diri.
"Kalau mereka ini memaksakan diri melawan, maka bisa dipastikan mereka akan habis dalam kontak tembak.
Tetapi bisa saja mereka menyerahkan diri menuju ke pos terdekat atau desa terdekat di pegunungan."
"Kemudian menyatakan menyerahkan diri barangkali mereka masih bisa diproses hukum.
Tentu harus mempertanggungjawabkan tindakan mereka yang meneror masyarakat," paparnya.