5 Petinggi TNI AD Beri Hormat ke Praka Dedi Irawan, Anak Buah Jenderal Andika Perkasa Gugur di Poso
Sederet petinggi TNI AD memberikan hormat kepada Praka Dedi Irawan, anak buah Jenderal Andika Perkasa yang gugur baku tembak dengan Ali Kalora Cs
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Sederet petinggi TNI AD memberikan hormat kepada Praka Dedi Irawan, anak buah Jenderal Andika Perkasa yang gugur di Poso, Sulawesi Tengah.
Melansir dari laman tni.mil.id, jenazah Praka Dedi Irawan tiba di kampung halamannya Dusun Bakti, Simpang Ompong Bagan Riau dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Pekanbaru secara militer, Selasa (2/3/2021).
Seperti diketahui, Praka Dedi Irawan gugur saat terjadi kontak tembak antara Satgas Madago Raya dengan Ali Kalora Cs dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Senin (1/3/2021).

Baca juga: Biodata Praka Dedi Irawan yang Gugur saat Kontak Senjata dengan MIT Poso: Tinggalkan Balita 26 Bulan
Baca juga: Praka Dedi Irawan, Anak Buah Jenderal Andika Perkasa Gugur di Poso, 2 Anak Buah Ali Kalora Tewas
Kontak tembak terjadi di wilayah Pegunungan Andole, Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Jenazah Praka Dedi Irawan diterbangkan dari Bandara Sis Al-Jufri Palu Sulawesi Tengah menggunakan pesawat TNI Hercules C-130 A-1303 dan landing di Lanud Halim Perdanakusuma sekitar pukul 13.30 WIB.
Jenazah Praka Dedi langsung dijemput oleh Kasum TNI Letjen TNI Ganip Warsito dan sejumlah pejabat teras TNI AD serta anggota keluarga, selanjutnya akan diterbangkan menuju Pekanbaru Riau melalui Lanud Tanjung Pinang.
Pada kesempatan tersebut, sederet petinggi TNI AD memberikan penghormatan terakhir sekaligus melepas keberangkatan Jenazah ke Pekanbaru Riau.
Mereka adalah Kasum TNI Letjen TNI Ganip Warsito didampingi Asops Panglima TNI Mayjen TNI Tiopan Aritonang, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Madsuni, Kapuspen TNI Mayjen TNI Achmad Riad, Kapuskes TNI Mayjen TNI Tugas Ratmono.
Berikut foto-fotonya yang diunggah instagram Puspen TNI.
Praka Dedi Irawan lulusan Tamtama PK Tahun 2011, meninggalkan seorang istri dan satu putri masih berusia 2 tahun.
Dalam melaksanakan tugas dinas sehari-hari almarhum memiliki dedikasi yang tinggi dan tidak pernah cacat.
Sebagai bentuk perhatian negara atas jasa dan pengabdian kepada Praka Dedi Irawan diberikan Kenaikan Pangkat Luar Biasa Operasi Militer Selain Perang "Anumerta" satu tingkat lebih tinggi menjadi Kopda Anumerta berdasarkan Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/171/III/2021, tanggal 1 Maret 2021.
Baca juga: Sepak Terjang Irjen Firman Santyabudi Jabat Kapolda Jambi, Putra Mantan Panglima ABRI Try Sutrisno
Baca juga: Otot Kekar Jenderal Andika Perkasa Disorot Saat Pimpin Vaksinasi Serentak TNI AD, ini Rahasianya
Praka Dedi Irawan Gugur
Sebelumnya, Praka Dedi Irawan gugur dalam kontak senjata Satgas Madago Raya dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah.
Kontak senjata terjadi di wilayah Pegunungan Andole, Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Senin (1/3/2021).
Selain Praka Dedi Irawan, dua anggota MIT anak buah Ali Kalora tewas.
Seperti dilansir dari Tribun Palu dalam artikel 'Tewas Dalam Baku Tembak Teroris MIT Poso, Praka Dedi Dilarikan ke RS Wirabuana Palu'
Mereka adalah Samid alias Alvin serta Haerul alias Irul yang merupakan menantu dari Santoso.
Santoso merupakan pimpinan MIT sebelum digantikan oleh Ali Kalora.
Santoso tewas saat baku tembak dengan petugas Satgas Operasi Tinombala terjadi 18 Juli 2016.
Kapolda Sulteng Irjen Pol Abdul Rakhman Baso menjelaskan, Samid alias Alvin selama ini masuk daftar pencarian orang (DPO).
Terkait tewasnya Praka Dedi Irawan, kapolda memastikan jenazahnya sudah diterbangkan ke Jakarta.
"Anggota TNI yang tewas baku tembak dengan POK MIT atas nama Praka Dedi Irawan, sekarang sudah diterbangkan di Jakarta," ujar Kapolda Sulteng didampingi Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf, Selasa.
Dalam baku tembak yang terjadi Senin (1/3/2021) sekitar pukul 16.30 Wita menewaskan Praka Dedi yang terkena luka tembak di bagian perut.
Informasi diperoleh TribunPalu.com, Selasa (2/3/2021), Tim Koopsgabsus Chandra 2 dipimpin Serma Nyoman Dani baku tembak dengan kelompok DPO MIT di Pegunungan Andole, Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, 1 Maret 2021, pukul 16.30 Wita.
Dalam pertempuran itu, Alvin tertembak dan tewas di tempat.
Sementara satu DPO MIT Poso belum diketahui identitasnya jatuh ke jurang setelah tertembak.
Praka Dedi juga tewas setelah bagian perutnya ditembus proyektil dari senjata DPO MIT Poso.
Pukul 18.40 Wita, Praka Dedi Irawan (Pos Kampung Maros) dievakuasi menuju RS Palu, menggunakan helikopter.
Pukul 19.23 Wita, jenazah Praka Dedi Irawan tiba di RS Sindhu Trisno atau RS Wirabuana, Kota Palu.
Pukul 19.31 Wita, Jenazah di masukkan ke ruangan VIP Sakti.
Hingga kini Tim Koopsus TNI masih memgejar DPO MIT Poso yang berada di sekitar lokasi kejadian.(*)