PJEK, Jasa Pelayanan Lokal di Jatirogo Kabupaten Tuban, Driver Bisa Dapat Jutaan Rupiah

SURYA.CO.ID, TUBAN - Ada yang berbeda dengan komunitas pojok ojek (PJEK) yang berada di Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban.

Kelompok yang terbentuk sejak 11 Januari 2020 ini didirikan atas dasar keresahan ketersediaan lapangan kerja.

Dengan memanfaatkan aplikasi WhatsApp, PJEK mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat sekitar.

Melalui jasa antar jemput penumpang maupun pesan antar makanan.

Awal mula mendirikan tidak mudah, bayang-bayang kepercayaan terhadap pelayanan sangat minim hingga kesulitan mencari driver.

"Waktu mau mendirikan PJEK itu sudah mikir yang tidak-tidak terkait kesulitan, tapi saya melihat potensi UMKM di Jatirogo bagus, juga ingin menciptakan lapangan kerja," kata Founder PJEK, Aryaduta W.D kepada SURYA.co.id, Senin (1/3/2021).

Baca juga: Satgas Covid-19 Terus Lakukan Sosialisasi Protokol Kesehatan pada Warga di Kabupaten Nganjuk

Baca juga: Penjaga Gawang Baru Persebaya Surabaya Satria Tama : Saya Juga Bonek, Darah Saya Hijau

Baca juga: Ingin Menginap di Hotel Mewah, Pria Ini Mengaku Kepala Kejari, Berakhir di Hotel Prodeo

Baca juga: Jelang Piala Menpora, Persik Kediri Jalani Latihan Perdana Tanpa Pelatih Kepala

Sebagai General Manager (GM), ia menjelaskan perkembangan usaha ojek yang berseragam orange hitam tersebut.

Seperti mendapatkan kepercayaan dari masyarakat sebagai jasa kurir yang lincah, aman terpercaya di Jatirogo.

Menjadikan UMKM baru lebih percaya diri untuk memperkenalkan produknya di masyarakat.

Bahkan, omset dan penghasilan driver juga sangat bagus.

Namun PJEK juga ada kendala, seperti belum berbasis aplikasi, masih manual transaksi dan kerawanan order fiktif dari driver. Sebab untuk order melalui WhatsApp yang dikirim ke Admin.

"Untuk order customer mengirimkan pesan ke admin, lalu admin memproses dengan mengirimkan pesan ke driver. Kemudian driver dihubungkan langsung ke customer," terangnya.

Alumnus Unesa itu membeberkan jumlah anggota PJEK saat ini. Untuk PJEK kurir roda dua ada 1 Manager, 1 Admin dan 10 Driver.

Sedangkan Digiplain PJEK ada 2 promotor dan 1 editor. Ada juga P-CAR dengan 3 driver. Serta ada 2 orang bagian CSR.

Tarif sendiri berdasarkan jarak, radius 1 Rp 6-9 ribu, radius 2 Rp 10-13 ribu dan radius 3 Rp 14 ribu.