Konflik di Demokrat

7 Tokoh Demokrat Dipecat AHY, KLB Digelar Maret 2021, Pendiri Partai Klaim Kantongi Dukungan DPC

Sebanyak 7 tokoh Demokrat dipecat AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) selaku Ketua Umum memperuncing konflik di tubuh partai berlambang mercy tersebut.

Editor: Iksan Fauzi
Istimewa
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Para pendiri partai Demokrat segera menggelar 'kudeta' AHY dari ketua umum setelah memecat 7 tokoh partai. 

"Saya pesan seperti itu saja, karena saya punya hak seperti apa yang saya yakini. Itu saja makasih," pungkasnya.

Video SBY

Sebelumnya, SBY mengungkapkan soal isu aksi kudeta pada partainya.

SBY meyakini, Moeldoko juga mencatut beberapa nama pejabat tinggi pemerintah, dari Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD hingga Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Budi Gunawan.

Bahkan, ia juga menyinggung nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Saya punya keyakinan nama Menko Polhukam Prof Mahfud dan Menkumham Yasonna Laolly dicatut namanya."

"Demikian juga, nama Kapolri Jendral Listyo Sigit dan KaBIN Jendral Budi Gunawan yang juga disebut-sebut namanya," terang SBY, dikutip dari video akun resmi Instagram, @bakomstrademokrat, Rabu (24/2/2021).

Meskipun demikian, pihaknya percaya intregritas para pejabat itu.

Dimana, mereka tak mungkin ikut dalam upaya kudeta partai Demokrat.

"Partai Demokrat tetap percaya, bahwa para pejabat tersebut memiliki integritas, betul-betul tidak tahu menahu, dan tidak masuk di akal jika ingin menganggu Partai Demokrat," jelas SBY.

Selain itu, SBY menyebut upaya dugaan kudeta oleh Moeldoko itu, di luar sepengetahuan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ia juga yakin, Jokowi memiliki integritas menyikapi hal ini.

"Secara pribadi, apa yang dilakukan Moeldoko adalah di luar pengetahuan Presiden Jokowi."

"Saya juga yakin bahwa Presiden Jokowi memiliki integritas yang jauh berbeda dengan perilaku pembantu dekatnya itu," terangnya.

Sehingga, menurut pihaknya, upaya yang dilakukan Moeldoko ini merugikan nama Jokowi.

"Partai Demokrat justru berpendapat, apa yang dilakukan Moeldoko tersebut sangat mengganggu, merugikan nama baik beliau (Jokowi)," tambahnya.

Tanggapan Andi Arief soal reaksi Moeldoko

Melalui cuitannya di Twitter, @Andiarief_ mempertanyakan mengapa Moeldoko merasa ditekan.

Menurutnya, Moeldoko tetap masih melakukan gerakan kudeta itu, bahkan setelah semua terungkap.

"Pak Moeldoko, Anda merasa ditekan?"

"Kita tahu bahkan setelah gerakan kudeta ini terungkap dan Ketum PD mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi dan mengeluarkan statement. "

"Anda masih terus bergerak bersama segelintir kader yang bersekongkol dengan anda. Kok kenapa merasa ditekan," tulis Andi, Jumat (26/2/2021).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Soal Kudeta Partai Demokrat, Andi Arief Tanggapi Pernyataan Moeldoko: Kenapa Merasa Ditekan

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 7 Kader Dipecat, DPD Sulteng: Harus Berani Bersih-bersih Dimulai dari dalam Rumah Sendiri

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pendiri Demokrat Klaim Gelar KLB Awal Maret 2021

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved