Konflik di Demokrat
7 Tokoh Demokrat Dipecat AHY, KLB Digelar Maret 2021, Pendiri Partai Klaim Kantongi Dukungan DPC
Sebanyak 7 tokoh Demokrat dipecat AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) selaku Ketua Umum memperuncing konflik di tubuh partai berlambang mercy tersebut.
Ilal mengklaim, KLB digelar awal Maret lantaran telah mendapatkan dukungan dari mayoritas DPC.
"Seandainya DPD dibelenggu AHY (ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono), DPC masih punya hak konstitusional," ujarnya.
Dia menyebutkan, landasan menjadikan dukungan DPC sebagai modal KLB mengacu pada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) pertama Demokrat.
Ketentuan tersebut ada di pasal 81 Anggaran Dasar dan 83 Anggaran Rumah Tangga.
"Jadi kami (gunakan) pintu-pintu untuk masuk KLB itu berdasarkan AD/ART versi pertama," ucapnya.
Di tempat yang sama, pendiri Demokrat lainnya, Hengky Luntungan mengungkapkan, jadwal penyelenggaraan bakal diumumkan menjelang digelarnya KLB.
"Nanti tiga hari sebelum KLB diumumkan," kata Hengky.
Alasan pendiri enggan menyampaikan jadwal pelaksanaan karena khawatir ada upaya-upaya yang dilakukan oleh DPP Demokrat.
Sehingga pelaksanaan KLB gagal dilakukan.
"Ibaratnya, kami sudah tanam pisang dan buahnya sudah matang, kami gak kasih tahu nanti diambil orang," ujar dia.
Moeldoko dituding SBY terlibat kudeta AHY
Beberapa hari lalu, tersebar video eks Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menuding eks Panglima TNI Moeldoko terlibat dalam kudeta ketum Demokrat, Agus Harimurti (AHY).
Moeldoko yang saat ini menjabat Kepala Staf Presiden (KSP) di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun bereaksi keras.
Dalam tiga minggu ini, Moeldoko mengaku tidak mengikuti lagi perkembangan di internal Partai Demokrat.
Ia mengaku sibuk melakukan pekerjaan sebagai KSP serta mempersiapkan jelang pernikahan putrinya.