Sosok Praka MS, Oknum TNI yang Jual Amunisi ke Papua: 600 Butir Dijual Rp 1,5 Juta, Begini Alurnya
Berikut ini sosok Praka MS (inisial), oknum TNI yang diduga menjual amunisi ke kelompok kriminial bersenjata (KKB) Papua.
Ferdy pun meminta masyarakat melapor jika mengetahui ada tindak pidana yang melibatkan anggota Polri.
"Polri mengajak masyarakat untuk memantau dan mencermati kasus-kasus yang melibatkan anggota Polri di seluruh wilayah hukum RI," tuturnya.
Masih Ada Kelompok Lain

Terpisah, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Paulus Waterpauw menjelaskan penangkap kedua oknum polisi merupakan kerja sama satuan tugas (satgas) yang dibentuk untuk mengungkap jaringan itu.
"Saya mau kasih tahu ke semuanya bahwa dalam era teknologi seperti ini, kita sudah melakukan upaya-upaya upaya rupa. Jadi lambat atau cepat, oknum-oknum yang terlibat dalam penjualan senjata pasti dapat lipat (tangkap)," ucap Paulus di Jayapura, Senin ( 22/2/2021).
Pengungkapan penjualan senjata api itu akan terus dilakukan.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan mengungkap kasus penjualan senjata dari kelompok lain.
"Rencana nanti ada pengungkapan kelompok Nabire, ada juga kelompok yang akan ke Sorong, lalu ke Ambon membawa senjata, itu sudah kita ikuti dan kami tidak akan ungkap di sini," ujarnya.
Paulus mengatakan kepolisian tidak akan tebang pilih dalam mengungkap kasus itu.
Wilayah siapa pun yang terlibat dalam aktivitas jual beli dengan KKB bakalan ditindak.
Paulus menuturkan selama KKB memperoleh pasokan senjata dan amunisi, kondisi keamanan di Papua tidak akan pernah kondusif.
Dia menilai oknum-oknum yang melakukan transaksi senjata ke KKB tidak berdampak dampak dari perbuatannya.
“Oknum-oknum seperti ini untuk kepentingan sewaktu-waktu mereka, mereka rela membuat Kacau seperti ini, kami akan ungkap," tutur Paulus. (kompas.id/kompas.com)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dari Ambon, Oknum Polisi Kirim Dua Senjata dan TNI AD Kirim 600 Amunisi ke Papua"