Virus Corona di Surabaya
Update Virus Corona di Surabaya 22 Februari 2021 Naik 51, Gubernur Khofifah Ungkap Hasil PPKM Mikro
Update virus corona (COVID-19) di Surabaya hari ini, Senin (22/2/2021). Bertambah 51 kasus dan Gubernur Khofifah ungka phasil PPKM Mikro.
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Musahadah
Penulis: Alif Nur | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Berikut update virus corona ( COVID-19) di Surabaya hari ini, Senin (22/2/2021).
Simak juga hasil PPKM Mikro yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Baca juga: Ini Catatan Polda Jatim Terkait 9 Hari PPKM Jilid II
Baca juga: Kabar Gembira BLT Karyawan Cair Lagi Tahun 2021 Tapi Terbatas, Khusus Pekerja dengan Kriteria ini
Baca juga: Ada Pandemi Covid-19, Pengguna Fasilitas Terminal Intermoda Joyoboyo Kota Surabaya Turun
Menurut Khofifah, PPKM Mikro memberikan dampak signifikan terhadap kapasitas rumah sakit di Jawa Timur.
Sementara itu, melansir laman infocovid19.jatimprov.go.id, Jawa Timur mendapatkan tambahan 446 kasus baru.

Dari angka tersebut, 51 di antaranya terjadi di Surabaya.
Sejauh ini, tambahan kasus harian COVID-19 di Surabaya masih berkisar di angka 50 - 60 kasus perharinya.
Adapun sebanyak 53 pasien telah dinyatakan sembuh dari COVID-19 di Surabaya.
Dengan demikian, total kasus COVID-19 di Surabaya hingga Senin (22/2/2021) sebanyak 21044 kasus.
Sedangkan pasien yang telah sembuh tercatat sebanyak 19487 orang, dan meninggal sebanyak 1317 pasien.
Saat ini, kasus aktif yang ada di Surabaya berjumlah 240 kasus.
Pemerintah setempat pun masih gencar melakukan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19, termasuk melakukan PPKM Mikro.
Gubernur Khofifah Ungkap Hasil PPKM Mikro Terhadap Kapasitas Rumah Sakit

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro tahap pertama sejak 9 Februari dan akan berakhir pada 22 Februari 2021.
Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa intervensi PPKM Mikro sangat efektif untuk menurunkan penyebaran Covid-19 di Jawa
Timur.