UPDATE Kompol Yuni Purwanti Diduga Terjerat Narkoba, Kompolnas Beber Penyebabnya: Banyak Godaan
Berikut update tentang Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi yang diduga terjerat kasus narkoba. Kompolnas beber penyebab aparat bisa terjerat narkoba.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Selain itu, Kapolri meminta agar aspek pengawasan internal diperkuat.
"Memperkuat aspek pengawasan internal dan pembinaan yang dilakukan oleh atas langsung maupun rekan kerja dalam upaya pencegahan dini penyalahgunaan narkoba berupa kepedulian terhadap anggota yang mulai beperilaku negatif," ujar Ferdy.
Hal lain yang diinstruksikan Kapolri, yaitu agar memberikan reward (hadiah) terhadap anggota yang berhasil mengungkap jaringan narkoba yang melibatkan anggota/PNS Polri.
Sementara, memberikan punishment (hukuman) terhadap anggota yang menyimpan, mengedarkan, mengonsumsi narkoba, dan terlibat jaringan organisasi narkoba, serta memfasilitasi atau menyalahgunakan wewenang dan jabatan dalam membekingi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Surat Telegram ini dikeluarkan dilatarbelakangi kasus penyalahgunaan narkoba yang melibatkan Kapolsek Astana Anyar dan belasan anggotanya.
Kapolri meminta kasus tersebut tidak terulang lagi karena menurunkan citra dan wibawa Polri di mata masyarakat.(*)