Perintah Baru Kapolri Listyo Sigit Buru Ali Kalora Cs: Sandi Satgas Tinombala Berubah, Tugasnya?

Inilah perintah baru Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal perburuan Ali Kalora Cs. Sandi Satgas Tinombala Berubah

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Tribunnews dan Istimewa/Tribun Manado
Ilustrasi Kapolri Listyo Sigit (kiri) dan Ali Kalora (kanan). Perintah Baru Kapolri Listyo Sigit Buru Ali Kalora Cs ada di artikel ini 

“Saya sudah bilang ke anggota, tindak tegas mereka."

"Jika ketemu lalu mereka melawan, tembak mati saja,” ujar Idham lewat keterangan tertulis, Senin (30/11/2020).

Menurut dia, selain Polri, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga sudah menerjunkan pasukan untuk mencari dan mengepung kelompok Ali Kalora.

“Kita akan cari sejumlah tempat yang selama ini jadi persembunyian kelompok Ali Kalora,” tegas mantan Kapolda Metro Jaya ini.

Baca juga: Update Situasi Intan Jaya Semakin Mencekam, KKB Papua Tak Cuma Incar Prajurit TNI Banten Raider

Baca juga: Rencana Besar KASAD Jenderal Andika Perkasa dan Kapolri Listyo Sigit, Khusus Tamtama dan Bintara

Curhat Pilu Korban Ali Kalora Cs

Kekejaman Ali Kalora Cs membantai sejumlah warga di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah masih menyisakan penderitaan bagi keluarga korban.

Salah satunya dialami oleh Helmin (39), yang harus kehilangan suaminya karena dibantai oleh para anggota kelompok teroris Ali Kalora.

Melansir dari VOA Indonesia, berikut curhat pilu korban Ali Kalora Cs.

Dengan menahan tangis, Helmin bercerita kini ia harus berjuang seorang diri menghidupi ketiga anaknya.

Suaminya, AB (49) yang menjadi tulang punggung keluarga tewas dibunuh kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora pada Agustus 2020,

Saat itu AB sedang beraktivitas di kebunnya di desa Sangginora, Kecamatan Poso Pesisir Selatan.

“Bisa memperhatikan anak-anak saya kan tiga toh.

Satu duduk di kelas tiga SMA, satu kelas tiga SMP, satu kelas satu SD,” kata Helmin kepada VOA.

Dia berharap pemerintah dapat membantu biaya pendidikan bagi ketiga anaknya itu.

Helmin mengatakan sejak peristiwa itu dia belum berani ke kebun.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved