UPDATE Situasi Intan Jaya Setelah KKB Papua Berondong Prajurit TNI AD, Polda Papua Kirim 300 Pasukan
Berikut update atau kabar terbaru situasi Kabupaten Intan Jaya setelah KKB Papua memberondong prajurit TNI AD. Polda Papua akan kirim 300 pasukan
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Praka Hendra Sipayung Diberondong KKB Papua
Sebelumnya, Praka Hendra Sipayung diberondong peluru oleh KKB Papua di Kabupaten Intan Jaya, Jumat (12/2/2021).
Praka Hendra Sipayung selemat kendati mengalami luka tembak di pelipis.
Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'KKB Tembak Seorang Anggota TNI di Intan Jaya, Papua'
Aksi KKB Papua itu diduga sebagai pembalasan setelah Satuan Batalyon Infanteri 400/Banteng Raider melumpuhkan satu anggota KKB Papua beberapa hari lalu.
Komandan Distrik Militer 1705/Nabire Letnan Kolonel (Inf) Benny Wahyudi, saat dihubungi dari Jayapura, membenarkan informasi tersebut.
Kodim Persiapan Intan Jaya masuk dalam wilayah teritorial Kodim 1705/Nabire.
Benny mengatakan, peristiwa ini terjadi di Kampung Mamba, Distrik Sugapa.
Saat kejadian, Praka Hendra Sipayung tengah melintas di kampung itu bersama seorang rekannya pada pukul 15.15 WIT.
Pelaku langsung melarikan diri setelah melepaskan satu tembakan.
”Saat ini korban telah dibawa ke Puskesmas Sugapa untuk mendapatkan perawatan medis.
Korban dalam kondisi masih sadar meskipun terkena tembakan di bagian pelipis,” kata Benny.
Ia mengungkapkan, diduga kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyerang Hendra untuk membalas dendam setelah tewasnya salah satu anggota mereka di daerah Hitadipa.
Satuan Batalyon Infanteri 400/Banteng Raider melumpuhkan satu anggota KKB bernama Peria Mirip dalam kontak tembak di Hitadipa pada 4 Februari lalu.
”Saat ini anggota kami dalam posisi status keamanan siaga satu.
Saya telah menginstruksikan seluruh anggota untuk meningkatkan kewaspadaan dan patroli di daerah Sugapa,” ujar Benny.
Benny juga belum dapat memastikan, KKB yang melakukan aksi tersebut berasal dari kelompok mana.