Doa Rasulullah di Bulan Rajab Bisa Dibaca Nanti Malam, Besok 1 Rajab 1442 Hijriyah
Besok 1 Rajab 1442 Hijriyah, umat Islam sunnah membaca doa. Berikut doa Rasulullah di Bulan Rajab, bisa diamalkan nanti malam.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Besok Sabtu 13 Februari 2021 adalah tanggal 1 Rajab 1442 Hijriyah.
Berikut doa Rasulullah di Bulan Rajab tulisan latin dan terjemahan Indonesia.
Doa Rasulullah Muhammad SAW menyambut Bulan Rajab:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Allâhumma bârik lanâ fî rajaba wasya‘bâna waballighnâ ramadlânâ
“Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadlan.”
• Anjuran Puasa 10 Hari Pertama Bulan Rajab, Mulai Besok 13 Februari 2021 Berikut Bacaan Niatnya
• Besok 1 Rajab 1442 H, Berikut Niat Puasa Rajab Malam Hari dan Siang Hari Lengkap Keutamaannya
Bulan Rajab adalah bulan mulia, yang disebut dalam hadist Nabi selain bulan Dzulqaidah, Dzulhijjah dan Muharram.
Selain berdoa, umat Islam dianjurkan melakukan puasa sunnah, namun diutamakan melaksanakan puasa qadha apabilan memiliki utang puasa Ramadhan tahun lalu.
Selain puasa amalan lain di bulan Rajab yang menambah keimanan adalah Shalat Sunnah, membaca Alquran, membaca dzikir atau bersedekah.
Amalan lain di Bulan Rajab
Melansir unggahan Pondok Pesantren Tasywiquth Thullab Salafiyyah (TBS) Kudus, ada sejumlah amalan yang bisa dilakukan selama bulan Rajab.
Tidak hanya meraih pahala, bulan suci ini bisa jadi kesempatan untuk memohon ampun kepada Allah atas dosa-dosa:
1. Membaca doa ketika masuk bulan Rajab
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Allâhumma bârik lanâ fî rajaba wasya‘bâna waballighnâ ramadlânâ
“Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadlan.”
(Al 'Asqalany, Tabyiinul 'Ajab 'an Syahri Rajab hal 18)
2. Mengangkat tangan dengan membaca istighfar setiap pagi dan sore 70 kali
رَبِّ اغْفِرْ لِي والرْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ
Rabbighfirlii Warhamni Watub ‘alayya
3. Membaca Sayyidul Istighfar 3 kali pagi dan sore
اللَّهُمَّ أنْتَ رَبّي لا إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِي وأنا عَبْدُكَ وأنا على عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ ما اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرّ مَا صَنَعْتُ أبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عليَّ وأبُوءُ بِذَنْبي فاغْفِرْ لي فإنَّهُ لا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أنْتَ
Allahumma anta rabbii laa ilaaha illa anta khalaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mas tatha’tu a’uudzu bika min syarri ma shana’tu abuu-u laka bi ni’matika ‘alayya wa abuu-u bi dzanbii faghfir lii fainnahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta
Artinya: Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan selain Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu, aku akan setia pada janjiku pada-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku perbuat. Kuakui segala nikmat-Mu atasku dan aku akui segala dosaku (yang aku perbuat). Maka ampunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.
4. Membaca istigjfar ba'da Ashar 7 kali
5. Membaca tasbih 100 kali
6. Jumat terakhir bulan rajab saat khatib di atas mimbar, membaca 35 kali (bacaan terdapat paga gambar).
