Prestasi Moncer Zaim Saidi Pendiri Pasar Muamalah yang Gunakan Uang Dinar, Ini Biodata Lengkapnya

Prestasi moncer Zaim Saidi pendiri pasar muamalah yang gunakan uang dinar dan dirham hingga ditangkap polisi. Simak biodata lengkapnya.

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Iksan Fauzi
TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA
Pasar Muamalah, Beji, Kota Depok yang didirikan Zain Saidi. Kini diamankan pihak Kepolisian dan ruko Pasar Muamalah disegel. 

Di dalam tesis yang terbit pada tahun 2017 itu diketahui bahwa Zaim merupakan pria kelahiran Parakan, Temanggung, Jawa Tengah, pada 21 November 1962.

Ia menikahi seorang wanita bernama Dini Damayanti pada tahun 1994 dan dikarunai lima orang anak dari pernikahan tersebut.

Pendidikan Moncer di Luar Negeri

Diketahui Zaim Saidi merupakan alumnus Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor tahun 1986.

Pada tahun 1996, Zaim menerima Merdeka Fellowship dari pemerintah Australia.

Beasiswa tersebut ia manfaatkan untuk melanjutkan studi S-2, Public Affairs di University of Sydney.

Tesisnya berjudul The Politics of Economic Reform in the New Order: 1986-1996.

Belajar Muamalat di Afrika Selatan

Pada tahun 2005-2006, Zaim belajar lebih jauh tentang muamalat dan tasawuf di Afrika Selatan.

Di saat yang sama, ia melakukan penelitian di Dallas College, Cape Town, Afrika Selatan.

Hasil studinya tersebut ditulis dalam buku Ilusi Demokrasi: Kritik dan Otokritik Islam.

Pada 1997, Zaim mendirikan Public Interest Research and Advocacy Center (PIRAC).

"Lembaga ini aktif melakukan riset, studi kasus, dan advokasi mempromosikan kedermawanan sosial di Indonesia," tulis Erwin dalam tesisnya.

Tiga tahun kemudian, Zaim mendirikan Wakala Adina, yang berubah nama menjadi Wakala Induk Nusantara sejak 2008, sebagai pusat distribusi Dinar emas dan Dirham perak di Indonesia.

Pengamat kebijakan publik

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved