Daftar Kekayaan Irjen Nico Afinta Kapolda Jatim yang Disebut Pantas Jadi Kabareskrim, ini Biodatanya

Inilah daftar kekayaan Irjen Nico Afinta yang disebut pantas jadi Kabareskrim gantikan Listyo Sigit Prabowo yang kini Jadi Kapolri. Beserta biodatanya

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Wikipedia
Irjen Nico Afinta Kapolda Jatim yang Disebut Pantas Jadi Kabareskrim gantikan Listyo Sigit Prabowo. Profil, biodata, dan daftar kakayaannya ada di artikel ini 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi

SURYA.co.id - Inilah daftar kekayaan Irjen Nico Afinta, Kapolda Jatim yang disebut pantas menjadi Kabareskrim menggantikan Listyo Sigit Prabowo yang kini jadi Kapolri.

Selain daftar kekayaan, profil dan biodata Irjen Nico Afinta juga ada di artikel ini.

Diketahui, Irjen Nico Afinta disebut pantas untuk jadi Kabareskrim menurut anggota Komisi III DPR Arsul Sani.

Baca juga: Biodata Irjen Nico Afinta yang Disebut Komisi III DPR Pantas Jadi Kabareskrim, Jabat Kapolda Jatim

Baca juga: Siapa Calon Kuat Kabareskrim? Beredar 4 Nama Perwira Tinggi Polri, Ini Sosok dan Profilnya

Irjen Nico Afinta saat ini menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur ( Jatim).

Melansir dari laman elhkpn.kpk.go.id, terungkap daftar kekayaan yang dimiliki Irjen Nico Afinta.

Menurut LHKPN atas nama Nico Afinta tertanggal 26 April 2020, Kapolda Jatim itu memiliki total kekayaan Rp 5.943.664.000

Berikut rinciannya.

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 2.663.664.000

1. Tanah Seluas 451 m2 di KOTA SEMARANG , HASIL SENDIRI Rp. 451.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 331 m2/300 m2 di KOTA SEMARANG, HASIL SENDIRI Rp. 600.000.000

3. Tanah Seluas 458 m2 di KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 1.192.664.000

4. Tanah Seluas 588 m2 di KOTA SURABAYA , HASIL SENDIRI Rp. 420.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 490.000.000

1. MOBIL, MITSUBUSHI PAJERO SPORT Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 265.000.000

2. MOBIL, TOYOTA INNOVA VENTURER Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 225.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 110.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp 1.500.000.000

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 1.180.000.000

F. HARTA LAINNYA Rp ----

Sub Total Rp 5.943.664.000

HUTANG Rp ----

TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp 5.943.664.000

Menurut profil dan biodata Irjen Nico Afinta di Wikipedia, Kapolda Jatim yang baru ini merupakan asli Surabaya.

IRJEN NICO AFINTA
IRJEN NICO AFINTA (TRIBUNBANJARMASIN)

Irjen Nico Afinta lahir di Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 30 April 1971.

Setelah menjalani jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA di Kota Surabaya, Nico mendaftar Akpol dan lulus tahun 1992.

Nico berpengalaman dalam bidang reserse dan menjadi Kapolda Jatim sejak 16 November 2020.

Seusia serah terima jabatan dengan Irjen Fadil Imran sebagai Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta mengungkap programnya.

"Pertama pengolahan kampung tangguh, pengamanan pilkada, pengamanan Nataru serta bagaimana membantu bersama-sama Ibu Gubernur, Pangdam untuk menggerakkan ekonomi," terangnya setelah acara sertijab di Mapolda Jatim, Sabtu, (21/11/2020). 

"Sehingga menjadi contoh secara nasional. Saya akan melanjutkan semua program-program yang sudah baik ini.

Saya mohon dukungan dari seluruh stakeholder  dalam menjaga  keamanan dan ketertiban di Jatim ini sehingga harapan kita bisa melalui semua permasalahan yang ada dan ekonomi dapat berlanjut kembali," ujarnya.

Berikut Riwayat Pendidikannya:

- SD IN VII Surabaya (1983)
- SMPN 1 Surabaya (1986)
- SMAN 2 Surabaya (1989)
- Akpol (1992)
- S1 PTIK (2001)
- Sespim Polri (2006)
- S2 Fakultas Hukum Unpad Bandung (2010)
- S3 Fakultas Hukum Unpad Bandung (2016)
- Sespimti Polri (2016)

Riwayat Jabatan:

- Pamapta Poltabes Semarang (1993)
- Kanit Poltabes Semarang (1994)
- Danton Taruna Akpol (1996)
- Danki Taruna Akpol (1997)
- UN IPTF Pas PBB XIV Bosnia Herzegovina (1997-1998)
- Kapolsek Metro Ciputat Polres Jakarta Selatan (2000)
- Kanit Ekonomi Ditreskrim Polda Jawa Tengah (2003)
- Wakasat Reskrim Polwiltabes Semarang (2004)
- Kepala Unit Sumdaling Ditkrimsus Polda Metro Jaya (2006)
- Kepala Subdit V Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2006)
- Kepala Subdit III Umum/ Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2008)
- Wadirreskrimum Polda Metro Jaya (2011)
- Kapolrestabes Medan[3] (2013)
- Kabagbindik Sespimma Sespim Polri Lemdikpol (2016)
- Analis Kebijakan Madya bidang Pidum Bareskrim Polri (2016) / Lulus Pendidikan Sespati
- Dirresnarkoba Polda Metro Jaya (2016)
- Dirreskrimum Polda Metro Jaya[4] (2017)
- Karobinopsnal Bareskrim Polri[5] (2018)
- Dirtipidum Bareskrim Polri[6] (2019)
- Sahlisospol Kapolri (2019)
- Kapolda Kalimantan Selatan (2020)
- Kapolda Jawa Timur (2020)

Baca juga: Biodata Irjen Karyoto, Petinggi KPK Calon Kuat Kabareskrim Gantikan Komjen Listyo Sigit Prabowo

Baca juga: Cara Membuat Surat Keterangan Usaha atau SKU untuk Dapat BLT UMKM Rp 2,4 Juta, BPUM Diperpanjang

Disebut pantas jadi Kabareskrim

Indonesia Police Watch (IPW) memprediksi ada empat jenderal polisi kandidat kuat Kabareskrim, menggantikan Listyo Sigit Prabowo yang kini jadi Kapolri.

Empat nama yang disebut IPW yaitu Irjen Wahyu Hadiningrat (Wakabareskrim), Irjen Wahyu Widada (Kapolda Aceh), Irjen Nico Afinta (Kapolda Jatim), dan Irjen Ahmad Dofiri (Kapolda Jabar).

Anggota Komisi III DPR Arsul Sani menilai keempat jenderal polisi tersebut sama-sama pantas menduduki posisi Kabareskrim karena punya prestasi yang mumpuni.

"Sejumlah nama perwira tinggi bintang dua yang disebut sebagai sosok calon Kabareskrim, memang pantas semua menduduki," ujar Arsul saat dihubungi, Jakarta, Sabtu (30/1/2021).

Seperti dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel 'IPW Prediksi 4 Irjen Berpeluang Jabat Kabareskrim, Komisi III DPR : Semua Pantas'

Menurutnya, Komisi III DPR menyerahkan jabatan Kabareskrim kepada Kapolri untuk menunjuk sosok yang pantas menjadi jenderal bintang tiga itu. 

"Bagi kami tidak ada preferensi sebaiknya Irjen A, B atau C.

Semuanya kami kenal dengan baik, dengan catatan prestasi masing-masing," papar Arsul.

Wakil Ketua Umum PPP itu berharap, Kabareskrim yang merupakan pucuk pimpinan jajaran penegak hukum di bawah Kapolri, dapat berkomitmen menjalankan tugasnya sesuai tagline Kapolri yaitu Presisi. 

"Harapannya ya komitmen-komitmen penegakan hukum yang disampaikan oleh Kapolri dalam paparan di Komisi III.

Dan kemudian ditegaskan dalam berbagai pertemuan dengan ormas-ormas Islam itu dilaksanakan betul," tutur Arsul. 

"Mari kita ubah sosok polisi kita, khususnya yang menjadi penegak hukum seperti tagline yang disampaikan Kapolri yakni Polisi yang Presisi," sambungnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved