Biodata Irjen Nico Afinta yang Disebut Komisi III DPR Pantas Jadi Kabareskrim, Jabat Kapolda Jatim
Inilah profil dan biodata Irjen Nico Afinta yang disebut pantas jadi Kabareskrim menggantikan Listyo Sigit Prabowo yang kini Jadi Kapolri
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Simak profil dan biodata Irjen Nico Afinta yang disebut pantas untuk jadi Kabareskrim menurut anggota Komisi III DPR Arsul Sani.
Irjen Nico Afinta saat ini menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur ( Jatim).
Seperti diketahui, Indonesia Police Watch (IPW) memprediksi ada empat jenderal polisi kandidat kuat Kabareskrim, menggantikan Listyo Sigit Prabowo yang kini jadi Kapolri.

Baca juga: Teman SMA Jenderal Listyo Sigit Bongkar Masa Lalu Sang Kapolri, Anak Sekolahan Banget, Katanya
Baca juga: Siapa Calon Kuat Kabareskrim? Beredar 4 Nama Perwira Tinggi Polri, Ini Sosok dan Profilnya
Empat nama yang disebut IPW yaitu Irjen Wahyu Hadiningrat (Wakabareskrim), Irjen Wahyu Widada (Kapolda Aceh), Irjen Nico Afinta (Kapolda Jatim), dan Irjen Ahmad Dofiri (Kapolda Jabar).
Anggota Komisi III DPR Arsul Sani menilai keempat jenderal polisi tersebut sama-sama pantas menduduki posisi Kabareskrim karena punya prestasi yang mumpuni.
"Sejumlah nama perwira tinggi bintang dua yang disebut sebagai sosok calon Kabareskrim, memang pantas semua menduduki," ujar Arsul saat dihubungi, Jakarta, Sabtu (30/1/2021).
Seperti dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel 'IPW Prediksi 4 Irjen Berpeluang Jabat Kabareskrim, Komisi III DPR : Semua Pantas'
Menurutnya, Komisi III DPR menyerahkan jabatan Kabareskrim kepada Kapolri untuk menunjuk sosok yang pantas menjadi jenderal bintang tiga itu.
"Bagi kami tidak ada preferensi sebaiknya Irjen A, B atau C.
Semuanya kami kenal dengan baik, dengan catatan prestasi masing-masing," papar Arsul.
Wakil Ketua Umum PPP itu berharap, Kabareskrim yang merupakan pucuk pimpinan jajaran penegak hukum di bawah Kapolri, dapat berkomitmen menjalankan tugasnya sesuai tagline Kapolri yaitu Presisi.
"Harapannya ya komitmen-komitmen penegakan hukum yang disampaikan oleh Kapolri dalam paparan di Komisi III.
Dan kemudian ditegaskan dalam berbagai pertemuan dengan ormas-ormas Islam itu dilaksanakan betul," tutur Arsul.
"Mari kita ubah sosok polisi kita, khususnya yang menjadi penegak hukum seperti tagline yang disampaikan Kapolri yakni Polisi yang Presisi," sambungnya.