Rekam Jejak James Arthur Kojongian, Wakil Ketua DPRD Sulut yang Diadang Istri saat Bawa Wanita Lain
Inilah rekam jejak James Arthur Kojongian, Wakil Ketua DPRD Sulut (Sulawesi Utara) yang viral setelah insiden diadang istri saat membawa wanita lain.
SURYA.CO.ID - Inilah rekam jejak James Arthur Kojongian, Wakil Ketua DPRD Sulut (Sulawesi Utara) yang viral setelah insiden diadang istri saat membawa wanita lain.
Insiden menghebohkan itu terjadi di Kelurahan Tumatangtang, Kecamatan Tomohon Selatan, Kota Tomohon, Sulawesi Utara.
Perempuan yang mengadang mobil tersebut tak lain istri James Arthur Kojongian atau JAK, Michaela Elsiana Paruntu.
Di video pertama terlihat seorang wanita mengadang mobil hingga terseret beberapa meter.
Setelah menyeret perempuan beberapa meter, mobil pun berhenti.
"Turun ngana (turun kamu), turun," teriak perempuan yang mengadang sambil mobil tetap berjalan menyeretnya.
Baca juga: Adegan Arya Saloka dan Amanda Manopo Berdoa di Ikatan Cinta Janggal, Penonton: Kiblatnya yang Mana?
Baca juga: Komjen Listyo Sigit Prabowo Dilantik Jadi Kapolri Hari Ini, Janji Polisi Tak Menilang Buat IPW Kaget
Kejadian ini membuat pengendara lain mendekati mobil.
"Turun ngana (turun kamu), kasihan dia. Ini manusia," teriak warga meminta pengemudi mobil itu untuk turun.
Perempuan itu kembali meminta orang yang berada di dalam mobil untuk turun.
"Nyanda (tidak), ini perempuan turun dari oto (mobil).
Kita pe laki (suami saya) dengan dia pe hugel (selingkuhannya) di dalam.
Kita nda mo turun James," teriak perempuan itu.
Alan Matindas warga setempat mengakui melihat langsung kejadian tersebut.
"Waktu itu saya main handpone, tiba-tiba terdengar ada perempuan teriak minta tolong.
Seketika saya lihat ada motor yang mengadang mobil itu," kata Pemuda Asal Tumatangtang 1 ini.
"Perempuan itu, meminta untuk turun. Tapi mobil itu akan berjalan dan perempuan itu naik di wiper mobil. Namun mobil itu tetap berjalan dan perempuan itu diseret.
Tapi untungnya karena sudah banyak warga yang teriak dan melempar mobil tersebut. Sehingga mobil itu berhenti di depan Gereja St Joseph," ungkap Allan.
Saat berhenti, terdengar perempuan itu berteriak agar yang di dalam mobil turun.
Namun mobil tersebut tetap berusaha melarikan diri.
Rekam Jejak James Arthur Kojongian

Melansir tribun manado, karir JAK moncer di dunia politik, bahkan sudah 3 kali menduduki kursi legislatif.
Berikut rekam jejaknya:
1. Awal karir di DPRD Minahasa
JAK mengawali karir sebagai Anggota DPRD Minahasa.
Ia maju pertama kali tahun 2009 dari Dapil I Minahasa (Pineleng, Tombulu) lewat Partai Golkar.
Periode pertama ini dilalui dengan mulus hingga tahun 2014.
Tahun 2014-2019 JAK kembali maju di DPRD Minahasa, di mana dia mengukir prestasi legislator peraih suara terbanyak dengan perolehan sekitar 4.500 suara.
Meski demikian, JAK harus puas menjabat di posisi Ketua Komisi I DPRD Minahasa.
Sementara posisi prestise Wakil Ketua DPRD dari Partai Golkar masih milik Careigh Naichel Runtu.
Maklum saja, ketika itu Partai Golkar masih dikuasai faksi Runtu, dipimpin Stevanus Vreeke Runtu menjabat Ketua DPD I Golkar Sulut.
2. Bendahara DPD 1 Partai Golkar Sulut
Arah angin politik mulai berubah, membawa berkah bagi karir politik JAK, manakala iparnya Christiany Eugenia Paruntu (CEP) berhasil menduduki jabatan tertinggi Partai Golkar di Sulut.
Tahun 2017, CEP terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD I Golkar Sulut.
Karir JAK pun ikut terkerek. Ia didapuk menjadi Bendahara DPD I Partai Golkar Sulut.
3. Jabat Wakil Ketua DPRD Sulut
Di Pileg 2019, awal baru karir JAK di DPRD.
Sebelumnya Anggota DPRD Minahasa, ia naik kelas bertarung di DPRD Provinsi Sulut.
JAK menuju Gedung Cengkih, bertarung di dapil V Minsel-Mitra.
Seperti prediksi awal, ditopang iparnya CEP sebagai Bupati Minsel, langkah JAK mulus menjadi Anggota DPRD Sulut.
Ia meraup sekitar 34.000 suara, terbanyak kedua di dapil tersebut.
Di persaingan meraih poisisi Wakil Ketua DPRD Sulut Partai Golkar, JAK otomatis tanpa lawan.
Ia menyingkirkan sejumlah kader senior Partai Golkar untuk duduk di kursi pimpinan dewan, semisal Winsulangi Salindeho, Inggried Sondakh dan Rasky Mokodompit.
Sampai sekarang jabatan Wakil Ketua DPRD Sulut masih diemban JAK.
4. Ketua AMPI Sulut
Di awal rezim CEP memimpin Golkar Sulut, JAK juga merangkap sejumlah posisi strategis.
Selain menjabat Bendahara DPD I Partai Golkar, JAK juga dipercaya memegang tampuk pimpinan Ketua Harian DPD II Partai Golkar Minsel.
Bahkan, ketika Rezim CEP berlanjut memimpin Partai Golkar Sulut tahun 2020 ini, setelah kembali terpilih aklamasi sebagai Ketua, JAK juga mendapat posisi prestise. Ia menjabat Ketua Harian DPD I Partai Golkar Sulut.
Di tahun yang sama, JAK juga dipercaya memimpin organisasi sayap Partai Golkar sebagai Ketua AMPI Sulut.
Partai Golkar siap beri sanksi

Jubir Partai Golkar Sulut Feryando Lamaluta saat dihubungi www.tribunmanado.co.id Senin (25/1/2020), mengaku baru mendengar kabar tersebut.
"Namun kami tetap akan mengklarifikasi kepada yang bersangkutan.
Jika benar tentunya ada sanksi sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai," kata dia.
Tapi, itu juga akan dibandingkan dengan beberapa parameter Partai Golkar.
Seperti loyalitas, tingkat prestasi, pengabdian dan hal lainnya.
"Bagaimanapun juga ini sudah menjadi konsumsi publik.
Pada akhirnya nama partai yang terbawa-bawa," kata dia.
JAK Membantah
Kapolres Tomohon AKBP Bambang A Gatot mengatakan, video tersebut terjadi pada Sabtu (23/1/2021).
"Video yang beredar itu diduga (wakil ketua DPRD) dan kejadiannya di Kelurahan Tumatangtang sudah larut malam.
Tapi kita belum tahu persis kejadian tersebut, karena memang belum ada laporannya ke kita," kata Bambang saat dihubungi Kompas.com, Senin (25/1/2021).
Bambang mengatakan, pihaknya akan mendalami kasus itu jika sudah ada yang melapor ke pihak kepolisian.
"Di dalam itu (mobil) siapa dan sama siapa, itu yang akan kita dalami.
Cuma masalahnya belum ada juga laporan ke kami," ungkapnya.
Politisi Partai Golkar yang Jabat Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulut James Arthur Kojongian dan Michaela Elsiana Paruntu
Terkait perempuan yang diseret mobil masuk pidana murni, kata Bambang, masih akan dalami.
"Itu kami masih mau dalami. Apakah dia mengadang orang mau jalan atau sengaja memang mau diseret, kita belum tahu," katanya.
James Enggan Komentar, Badan Kehormatan (BK) DPRD Sulut Kaji Kasus
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sulut James Arthur Kojongian memilih menghindar saat wartawan mengonfirmasi video viral tersebut di kantor DPRD Sulut.
"Nintau sapa itu (tidak tahu siapa itu). Bukan toranglah (kami) lah.
Kenapa kalian (wartawan) sudah banyak sekali," kata James sambil berlalu meninggalkan wartawan dan menuju ruang kerjannya.
Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Sulut, Sandra Rondonuwu mengatakan, pihaknya akan mengkaji kasus tersebut dalam waktu dekat.
"BK adalah lembaga yang menangani tetang persoalan etika dan moral anggota DPRD, Bukan lembaga hukum.
Tugas kami, akan melihat dan mengkaji hal-hal yang dilakukan anggota DPRD.
Kami sudah bicarakan bagaimana penanganannya, apa-apa saja yang melanggar," ungkap Sandra.
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Karier Moncer James A Kojongian di Dunia Politik: 3 Kali Wakil Rakyat, Ketua Harian Golkar Sulut