Berita Lumajang
Diduga Korban Begal, Seorang Pria Ditemukan Meninggal di Ranuyoso Lumajang, Kondisinya Mengenaskan
Setelah melumpuhkan korban, kedua pelaku menggondol sepeda motor tersebut dan melarikan diri ke arah Barat atau ke arah Probolinggo.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, LUMAJANG - Seorang pria ditemukan meninggal dunia di Jalan Raya Dusun Krajan, Desa Wonoayu, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Kamis (21/1/2021).
Pria tersebut diduga menjadi korban begal. Pasalnya, pria yang belum diketahui identitasnya tersebut meregang nyawa dengan kondisi tengkurap dengan sejumlah luka di bagian punggung.
Selain itu, di paha kiri korban juga ada dua luka bacok. Tangan kiri dan perut juga mengalami luka. Total ada 4 luka akibat sabetan senjata tajam.
Meski belum dipastikan motif kejadian itu, kata Kapolsek Ranuyoso, Iptu Ari Hartono mengatakan, kuat dugaan mayat tersebut adalah korban begal.
Hal ini diperkuat setelah meminta keterangan saksi yang kebetulan melintas di lokasi saat kejadian.
"Jadi sekitar pukul 04.30 korban ini melintas di depan saksi dengan mengendarai sepeda motor Honda Scoopy," kata Ari, Kamis (21/1/2021).
Tepat di lokasi kejadian, korban dihadang oleh dua orang terduga pelaku. Saksi juga melihat jika korban diancam dengan senjata tajam.
"Dua orang yang menghadang ini langsung meminta paksa kendaraan korban. Namun korban melawan dan kedua pelaku tersebut langsung mengeroyok dan melakukan pembacokan terhadap korban," terang Ari.
Setelah melumpuhkan korban, kedua pelaku menggondol sepeda motor tersebut dan melarikan diri ke arah Barat atau ke arah Probolinggo.
Selang beberapa menit, pengendara lain yang melintas dan mengetahui kejadian itu melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Ranuyoso.
"Korban sama warga sempat dilarikan ke Rumah Sakit dr Haryoto. Namun, banyaknya luka di badan membuat korban kehilangan banyak darah. Akhirnya harus meregang nyawa," ujarnya.
Saat ini kasus tersebut telah ditangani Satreskrim Polres Lumajang. Sementara, agar identitas korban segera diketahui pihaknya memberikan ciri-cirinya. Korban memakai sepatu warna hitam, celana jins hitam, jaket biru, sarung tangan kuning dan helm berwarna merah.