Sosok Adik Syekh Ali Jaber yang Mau Tanggung Utang Kakak Jika Ada: Usia 17 Berdakwah, Pilih Pelosok
Sosok adik Syekh Ali Jaber, Syekh Muhammad Jaber menjadi sorotan saat pemakaman jenazah sang kakak. Kerap berdakwah di pelosok.
Berikut sosoknya:
1. Menjadi imam sejak umur 15 tahun
Sama halnya dengan Syekh Ali Jaber, Syekh Muhammad Jaber ternyata sudah berdakwah sejak remaja.
Hal ini diceritakan dalam unggahan di akun instagramnya,
Dalam unggahan itu, dia sangat bersyukur di usia 15 tahun sudah menjadi imam di Kota Madinah.
Lalu, usia 17 tahun sudah berdakwah di Madinah dan beberapa negara.
Dia pun mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya bisa berada dalam majelis taklim bersama jamaag dan orang-orang baik yag mengharapkan ridho Allah SWT.
Berikut isi unggahan selengkapnya:
"Alhamdulillah salah satu anugerah Allah kepada saya, sejak umur 15 tahun saya menjadi imam di kota madinah, sejak 17 tahun mulai berdakwah di kota madinah bahkan bisa perjalanan ke beberapa negara untuk berdakwah, semoga diterima oleh Allah, semoga istiqomah berdakwah dan taat kepada Allah sampai akhir haiyat,
Jujur saja, saya tidak bisa membayangkan, tidak bisa menghitung kebahagian, kesenangan saya saat berada dalam perjalanan dakwah dan dalam majlis taklim bersama jama’ah, bersama orang-orang baik yang betul-betul mengharapkan ridho Allah dan surga-Nya di akirat nanti,
Do'a saya baik dalam majlis atau ketika berdo'a sendiri semoga Y Robb saya bisa bertemu jamah semua yang pernah bertemu saya di majlis ilmu, semoga bertemu lagi di surga Allah bersama Rasulullah dan sahabat-sahabar Rasulullah Amiiiiin
Jangan lupa doa istiqomah yang selalu saya ajarkan ke jamaah, doa agar kita istiqomah sampai akhir haiyat dan meninggalkan dunia dengan keadaan husnulkhatimah,
Bismillahirrohmanirrohim..
Ya Allah yang membolak balikkan hati, tegeuhkan hatiku atas agamamu .
Berdo’alah di setiap saat dalam sholat dan di luar sholat.
Kalau bisa setiap sujud baik sholat fardho maupun sholat sunnah baca doa ini setelah baca doa sujud ..
Barakallahu fikum ..".
2. Memilih berdakwah di pelosok
Syekh Muhammad Jaber selama ini memilih brerdakwah di pulai-pulai kecil, kampung dan pelosok.
Saat Syekh Ali Jaber mengalami insiden penusukan Agustus 2020, Syekh Muhammad Jaber mengaku ingin menjenguk dan melihat langsung kabar sang kakak.
Namun Syekh Ali Jaber justru menahan sang adik untuk tetap melanjutkan dakwahnya saja. Dia meminta maaf kepada adik tanpa perlu repot bertandang sampai ke Ibu Kota Jakarta .
Selama ini Syekh Muhammad Jaber melakukan perjalanan dakwah ke pulau-pulau dan kampung-kampung. Terlebih di daerah yang ia kunjungi, terkadang tak ada jaringan. Sehingga sulit untuk menanyakan kondisi terbaru sang kakak.
Beberapa kali ia membagikan momen yang berada di daerah pelosok, dengan kondisi jalan memprihatinkan. Bersama warga lain, Syekh Muhammad mencoba turun langsung meninjau jalan berlumpur yang menjadi akses utama kendaraan.