Sosok Adik Syekh Ali Jaber yang Mau Tanggung Utang Kakak Jika Ada: Usia 17 Berdakwah, Pilih Pelosok
Sosok adik Syekh Ali Jaber, Syekh Muhammad Jaber menjadi sorotan saat pemakaman jenazah sang kakak. Kerap berdakwah di pelosok.
SURYA.CO.ID - Sosok adik Syekh Ali Jaber, Syekh Muhammad Jaber menjadi sorotan saat pemakaman jenazah sang kakak.
Syekh Muhammad Jaber tampak memimpin prosesi pemakaman Syekh Ali Jaber di Pondok Pesantren Tahfiz Daarul Quran, Cipondoh Kota Tangerang, Kamis (14/1/2021).
Setelah dimakamkan, Syekh Muhammad Jaber yang memiliki wajah dan suara mirip Syekh Ali Jaber memohonkan maaf untuk sang kakak agar dilapangkan kuburnya.
"Kalau di antara kalian yang bisa memaafkan beliau, alhamdulillah, terima kasih," kata dia.
Syekh Muhammad Jaber juga mengatakan, segala utang piutang ataupun tanggungan yang belum sempat dibayar oleh almarhum akan dialihkan kepadanya.
"Siapapun, di antara jamaah punya hak, punya utang piutang kepada Syeikh Ali Jaber, alihkan kepada saya," ujar Syekh Muhammad Jaber.
Baca juga: Biodata Naja Bocah yang Kakinya Pernah Dicium Syekh Ali Jaber, Suami Umi Nadia Takjub Kepadanya
Baca juga: Syekh Ali Jaber Sebut Istri Sholehah dan Rela Mengalah, Ini Sosok Umi Nadia, Jarang Tersorot Media
Syekh Muhammad Jaber, mengungkapkan, beberapa waktu lalu, Syekh Ali sampai berutang demi memberangkatkan haji jemaahnya yang seorang pemulung.
Syekh Ali meminjam uang kepada kerabat dan sejawat demi bisa membantu menunaikan rukun Islam ke lima jemaahnya itu.
"Di masjid tadi sudah kita sampaikan sebenarnya, Syekh Ali Jaber banyak cobaan beberapa tahun yang lalu, sampai dia punya utang sebenarnya karena ini (menaikan haji)."
"Beliau membantu memberangkatkan jamaah. Walaupun dia nggak mampu, tapi beliau pinjam dari teman, sahabat untuk jamaah," ujar Syekh Muhammad, usai memakamkan saudaranya itu di pelataran Pondok Pesantren Daarul Qur'an, Cipondoh, Tangerang, Kamis (14/1/2021).
Hal itu membuat Syekh Muhammad menekankan kepada teman dan kerabat yang ikut memakamkan Syekh Ali, langsung menghubungi dirinya jika merasa pernah meminjamkan uang.
"Makanya tadi saya sampaikan ke seluruh jamaah. Apabila beliau punya utang, alihkan kepada saya. Saya akan tanggung jawab, biar beliau tenang di kubur dan bebas dari hutang," ujarnya.
Namun, jika ada yang berbaik hati menganggap lunas tanpa harus dibayar, Syekh Muhamad sangat berterima kasih.
"Kalau betul-betul masih tagih, boleh alihkan kepada saya. Insya allah kita usaha, dibantu juga sama Ustaz Yusuf Mansur menyelesaikan masalah Syekh Ali Jaber. Karena mungkin itu adalah janji," ujarnya.
Lalu, siapa sebenarnya Syekh Muhammad Jaber?