Masa Kecil Syekh Ali Jaber, Dididik Ayah Jalani Perintah Agama Hingga Jadi Ulama Terpandang
Masa Kecil Syekh Ali Jaber di bawah didikan ayahnya, jalani perintah agam dan menjadi ulama terpandang di Indonesia.
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Iksan Fauzi
demikian informasi yang disampaikan pihak Yayasan Syekh Ali Jaber pagi ini.
Syekh Ali Jaber sebelumnya menjalani perawatan intensif setelah dinyatakan positif Covid-19.
Saat itu akun media sosial Instagram Yayasan Syekh Ali Jaber memohon doa untuk kesembuhan Syekh Ali Jaber.
"Mohon Do'a untuk Kesembuhan guru kita @syekh.alijaber bahwasannya beliau terkonfirmasi Positif Covid-19
.
Semoga beliau segera disembuhkan dan penyakitnya diangkat oleh Allah Ta'ala.
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبْ الْبَاسَ اشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
"Ya Allah Rabb manusia, Dzat yang menghilangkan rasa sakit, sembuhkanlah sesungguhnya Engkau Dzat yang Maha menyembuhkan, tidak ada kesembuhan melainkan dari kesembuhan-Mu, yaitu kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit." (HR. Bukhari).
Aamiin".
Sekitar 2 hari kemudian, terpatnya Kamis (31/12/2020), adalagi postingan yang mengabarkan kondisi terbaru Syekh Ali Jaber.
(Info dan Kondisi Terkini)
.
Saat ini guru kita @syekh.alijaber diistirahatkan total diruang ICU dengan harapan segera stabil.
.
Mohon doa dari para jamaah untuk kesembuhan guru kita @syekh.alijaber dan orang-orang yg saat ini sakit semoga Allah Subhanahuwata'ala segera sembuhkan. Aamiin
.
Jazakumullah khairan atas doa dan perhatiannya.
.
*admin
Terbaru, akun Instagram @yayasan.syekhalijaber yang terbar, Senin (4/1/2020) pagi ini, disebutkan jika kondisinya semakin membaik.
"Kami kabarkan, saat ini beliau masih dalam perawatan intensif di salah satu Rumah Sakit di Jakarta.
Kondisinya pun Semakin Membaik, tim medis menyampaikan apa adanya, bahwa perkembangannya cukup bagus dan terus menunjukan peningkatan.
Namun, Syekh Ali masih harus tetap istirahat total secara terkontrol dan terukur, demi memperbaiki dan
memulihkan kembali beberapa gangguan jasmani yang terjadi akibat Covid-19.." demikian penjelasan akun @yayasan.syekhalijaber.