Berita Blitar
Tabib Palsu di Blitar Belajar Pengobatan dari Medsos, Kerjai Siswi SMA di Praktik Pertama
Dan orangtua korban tidak tahu, selama itu pula anaknya diperlakukan tidak senonoh saat di dalam kamar
SURYA.CO.ID, BLITAR - Perbuatan NH alias Tomo (43) melanggar norma kesusilaan membuat citra praktisi pengobatan alternatif di Blitar tercoreng.
Bagaimana tidak, hanya berbekal pengetahuan pengobatan yang dipelajarinya di media sosial (medsos), ia sudah menerima pasien yang belakangan malah dicabulinya juga.
Tabib palsu yang juga warga Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar itu ditangkap petugas Polres Blitar, Senin (11/1/2021) lalu, setelah dilaporkan korbannya, As (17).
As adalah siswi SMA asal Desa Deyeng, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri yang beberapa kali dikerjai pelaku saat pengobatan.
"Pelaku sudah diamankan di rumahnya, Senin (11/1) pagi. Itu setelah dilaporkan orangtua korban kalau anaknya menjadi korban nafsu bejat si dukun itu," kata Kapolres Blitar, AKBP Leonard M Sinambela, Rabu (13/1/2021).
Yang dialami korban memang apes.
Sudah memilih orang yang salah untuk pengobatan penyakitnya, dan ketemu NH yang tidak punya kemampuan mengobati.
Malah akhirnya melakukan perbuatan tidak senonoh.
Mengutip hasil keterangan dari pelaku dan orangtua korban, pada 2019 lalu korban yang masih duduk di kelas 2 SMA, awalnya bermaksud mengobati penyakit kista yang dideritanya.
Entah siapa yang memberi tahu kalau pelaku dianggap orang pintar, akhirnya korban dibawa berobat ke rumah pelaku.
Februari 2021, Jadwal Pendistribusian dan Vaksinasi Covid-19 di Kota Blitar |
![]() |
---|
RS Rujukan dan Rumah Isolasi di Kota Blitar Penuh, Ini Alternatif Tempat Isolasi Pasien Covid-19 |
![]() |
---|
Operasi Yustisi di Depan Alun-alun Kota Blitar, Jaring 37 Pelanggar Protokol Kesehatan |
![]() |
---|
Pemkot Blitar Ikut Terapkan PPKM, Jam Operasional PKL Hingga Mal Juga Dibatasi |
![]() |
---|
Wiyono Masih Gemetar, Teringat Hampir Tertimpa Teras Rumahnya Kalau Tidak Merokok |
![]() |
---|