Pasukan Yonif 400/BR Buru KKB Papua yang Tembak Mati Prada Agus Kurnia, Berikut 3 Faktanya
Yonif 400/BR mengerahkan pasukannya untuk memburu KKB Papua yang tembak mati prajurit TNI Prada Agus Kurnia. Berikut rangkuman faktanya
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
3. Yonif 400/BR buru KKB Papua

Ketika ditanya tentang situasi di Titigi, Dandrem 173 yang wilayahnya membawahi Kabupaten Intan Jaya mengatakan bahwa saat ini anggota TNI bersiaga.
Yonif 400/BR juga telah mengerahkan personelnya untuk memburu KKB Papua.
"Pengejaran masih dilakukan oleh personel dari Yonif 400/BR" kata Brigjen TNI Iwan Setiawan.
Baca juga: Eks Danjen Kopassus I Nyoman Cantiasa Bikin KKB Papua Nyerah Tanpa Tembakan, ini Kisah & Biodatanya
Baca juga: 3 Kemungkinan Penyebab Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh, Eks Dirjen Perhubungan Udara: Luas Dugaannya
Pesawat Komersil Dibakar Massa Dipicu Provokasi KKB Papua
Sebelumnya, sebuah pesawat komersil dibakar massa saat di Nabire, Papua pada Rabu (6/1/2021), dipicu provolasi anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Peristiwa itu dipicu oleh provokasi brutal hingga terjadi perebutan kursi lantaran sebelumnya terjadi penumpukan penumpang.
Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Kronologi Pembakaran Pesawat di Nabire Papua, Berawal dari Rebutan Kursi, KKB Lakukan Provokasi'
Adapun pesawat komersil itu milik PT MAF.
Berikut kronologi massa bakar pesawat komersil yang ditumpangi KKB Papua hingga terjadi pembakaran.
Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa mengungkapkan kronologi pembakaran pesawat PK MAK milik PT MAF di Intan Jawa tersebut terbang ke Intan Jaya pada pukul 06.00 WIT.
Setelah terbang beberapa menit, ternyata kondisi cuaca memburuk.
Pesawat tersebut kemudian terbang kembali ke Nabire.

Setelah cuaca membaik, pesawat tersebut dijadwalkan kembali terbang ke Intan Jaya pada pukul 09.40 WIT.
Namun menurut Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa, saat itu terjadi penumpukan penumpang.